Gebrakan Helmi untuk UKM Atletik UGM

595

Baca juga: Tidak Disukai Dosen, Mahasiswa Harus Berbuat Apa?

Kala itu, Helmi hanya berpikir ingin mengubah mindset bahwa bergabung dengan UKM olahraga tidak sekadar untuk latihan.

Anggota yang bergabung bisa memanfaatkan keaktifannya di UKM Atletik untuk hal-hal lain yang positif.

Syukur diucapkan Helmi, karena dia diberi amanah untuk memimpin UKM periode 2019.

Helmi dinilai memiliki pengalaman organisasi lebih banyak dibandingkan calon ketua lainnya.

Sebelumnya, Helmi memang sudah pernah diberi amanah menjadi ketua di event organisasi sekolah dan kampungnya.

Dikatakan Helmi, kawan-kawannya di UKM Atletik lebih percaya kepada orang yang sudah berpengalaman.

Helmi memang yakin dengan keputusannya menjadi ketua UKM.

Baca juga: ‘Mahasiswa Paling Lama’ Sudah Berkurang di MAPAGAMA

Namun, ketika hendak memulai tugasnya, dirinya sempat tak percaya diri, mengingat UKM Atletik sebelumnya sempat vakum cukup lama.

Helmi bersama kawannya harus mencari-cari jati diri baru UKM Atletik.

Berusaha Merealisasikan Program Kerja

Dalam kepengurusannya tahun ini, Helmi berkaca dari pengalaman sebelumnya.

Banyak program kerja yang dicetuskan, tetapi masih ada beberapa yang tidak terealisasi.

Kendala utama ada pada manajemen waktu dan biaya untuk bertanding di kejuaraan.

”Tahun ini kami usahain setiap ada kejuaraan UKM Atletik bisa ikut. Terkait pendanaan, kami berusaha menyiapkan proposal sematang mungkin dan diajukan dari jauh-jauh hari,” ujar mahasiswa D3 Teknik Sipil UGM itu.

Layaknya UKM lain, Helmi juga tak mengabaikan internal organisasi.

Baca juga: Cara Mahasiswa Kos Atasi Demam Tanpa Pergi ke Dokter