Ganjar: Semoga ke Depan Kagama Bisa Lebih Gayeng

189
Ganjar Pranowo menegaskan komitmen Kagama untuk mengakar, berpihak pada kepentingan rakyat. Foto : Taufiq Hakim/KAGAMA
Ganjar Pranowo menegaskan komitmen Kagama untuk mengakar, berpihak pada kepentingan rakyat. Foto : Taufiq Hakim/KAGAMA

KAGAMA.CO, DENPASAR – Tiga nama calon diusulkan dalam pemilihan Ketua Umum PP Kagama pada Munas XIII Kagama di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Jumat (15/11/2019), yakni Ganjar Pranowo, Budi Karya Sumadi, dan Anwar Sanusi.

Lantas Budi dan Anwar mengundurkan diri menjadi calon ketua dan mengajukan Ganjar untuk dipilih lagi menjadi Ketua Umum PP Kagama.

Ganjar akhirnya terpilih lagi menjadi Ketua Umum PP Kagama periode 2019-2024 secara aklamasi.

Kesempurnaan Kagama berguyub rukun kemarin, diakui Ganjar belum sempurna.

Namun, menurutnya, berbagai kegiatan positif Kagama yang berusaha diakomodasi menjadi keunikan tersendiri bagi Kagama hingga kini.

“Ikatan alumni lain sering bertanya mengapa Kagama bisa seaktif ini.”

“Mereka bahkan minta studi banding, ini berkat kehebatan bapak ibu semuanya,” jelas Ganjar.

Baca juga: Presiden Jokowi: Butuh Peran Kagama untuk Wujudkan Indonesia Maju

Dirinya membutuhkan bantuan Budi dan Anwar untuk penyempurnaan Kagama ke depannya.

Dikatakan Ganjar, Budi dengan perannya sebagai pengurus harian, sering berbagi pekerjaan dengan Ganjar.

Alumnus Fakultas Hukum UGM itu berterima kasih banyak kepada seluruh jajaran pengurus yang bekerja keras bersama-sama mewujudkan visi Kagama dan ia justru merasa rindu dengan kebersamaan ini.

“Saya terkaget-kaget bagaimana teman-teman bisa menyiapkan ini semua dengan waktu yang panjang, geraknya luar biasa, partisipasinya dahsyat.”

“Itulah kesungguhan panitia Pengda Bali, top lah pokoknya,” ujar Ganjar.

Ia pun menyatakan, berbagai catatan dalam Sidang Komisi sudah menjadi pikiran Kagama.

Pihaknya membuka peluang yang sangat terbuka, apalagi jika teman-teman Kagama memiliki pikirannya progresif, bagus, dan ide itu realistis untuk dieksekusi.

“Kita berikhtiar bagaimana caranya kita punya dana abadi.”

“Bagaimana caranya kita lebih mandiri, bisa peduli pada sesama dan kawan-kawan kita, lalu rekomendasi-rekomendasi itu benar-benar kita eksekusi,”

“Karena pada tingkat akhirnya, kita dituntut pada pertanggungjawaban. Ketika mengusulkan itu kita sanggup mengeksekusi,” ucapnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum PP Kagama Periode 2019-2024

Ganjar mengatakan bahwa Kagama masih ingin menjalin hubungan baik dengan UGM.

Kadang-kadang keterbatasan yang dimiliki Kagama perlu dibantu dari kampus tercinta, sehingga banyak ide yang keluar.

“Mudah-mudahan ke depannya kita lebih gayeng, kalau kita sudah menentukan formatur.”

“Kemudian jika bapak ibu berkenan, ruang kami terbuka dengan segala ide, gagasan, proses yang inovatif dan kreatif, kami akan undang,” sebut Ganjar.

Sementara itu, Budi Karya Sumadi mengucapkan selamat kepada Ganjar yang terpilih secara aklamasi setelah dilakukan musyawarah.

Menurut Budi, musyawarah ini merupakan satu kultur yang bagus dari Kagama.

“Harapan kita Pak Ganjar bisa memimpin Kagama ke depan dengan sama baiknya serta bisa memberikan satu kebersamaan dan kesuksesan untuk kita semuanya,” ujar Budi.

Tim formatur yang terdiri dari Sekertaris Jenderal Kemendestrans, Anwar Sanusi, Wakil Dekan Bidan Kerjasama dan Alumni UGM Dr.Paripurna, S.H, M.LLM, Suryo Respationo, Sandia Yudha, AA Gede Putra, Gabriel, dan Hartono.

Sebelumnya, Ganjar telah melaporkan pertanggungjawabannya sebagai Ketua PP KAGAMA selama 2014-2019.

Beberapa di antaranya, Pengda yang sudah hampir lengkap di 34 provinsi, terbentuknya 55 Kagama Komunitas, terbentuk 148 pengcab/lima pengcabsus, serta 17 pengurus alumni fakultas dan sekolah vokasi.

Kemudian ada pembenahan data dan keterhubungan anggota, melalui kartu anggota, aplikasi KAGAMA Mobile dan KAGAMA Pay, penerbitan kartu anggota GAMA Co-Brand, penggalangan Dana Kagama Peduli, dan peresmian Rumah Kagama. (Kinanthi)