Ganjar Dorong Para Akademisi Muda Ikut Memecahkan Persoalan Kemiskinan di Desa

121

Baca juga: Pengurus KAGAMA Jateng Ini Jelaskan Nilai-nilai Kewarganegaraan dalam Olahraga Lempar Pisau dan Kapak

“Supaya target pembangunan desa lebih jelas. Dengan demikian, mimpi untuk mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan bisa tercapai,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam kesempatan tersebut menambahkan, pembangunan desa membutuhkan dukungan dari banyak pihak.

Ttidak hanya pemerintah saja, Ketua Umum PP KAGAMA itu menyebut, para akademisi muda bisa ikut berperan untuk memecahkan persoalan kemiskinan di desa dan daerah tertinggal.

“Kita bisa melihat teman-teman KAGAMA dengan berbagai latar belakang akademiknya sudah menciptakan berbagai kegiatan yang sifatnya tidak hanya sementara, untuk membantu pembangunan desa.”

“Tetapi, kegiatan tersebut terprogram dan berkelanjutan, termasuk dengan perencanaan jangka menengah hingga jangka panjang,” kata Ganjar.

Baca juga: Upaya Bupati Seno Samodro dalam Mendukung Petani Boyolali Selama Pandemi Covid-19

Alumnus Fakultas Hukum UGM itu menegaskan, dirinya mendukung pemuda lainnya untuk melakukan tindakan serupa.

Hal tersebut bisa dimulai dengan membangun kerja sama dengan teman terdekat.

Barulah kemudian memanfaatkan kemampuan yang dimiliki untuk menjalankan pemberdayaan masyarakat di desa dan daerah tertinggal.

Misalnya, dengan menggelar berbagai pelatihan keterampilan, pelatihan kader-kader, hingga pelayanan publik.

Ganjar juga membagi beberapa strategi agar semakin banyak pemuda yang berkontribusi dalam pemangunan desa.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Krisis Pangan Masyarakat Bisa Dibereskan KAGAMA Melalui Gerakan Canthelan