Ganjar: Anak Butuh Pendampingan Khusus dari Orang Tua dan Guru Selama KBM di Rumah

323

Baca juga: Ganjar Ajak KAGAMA Sumbar Manfaatkan Keberagaman untuk Membangun Daerah

“Seperti lomba membuat vlog dan kegiatan lain yang memanfaatkan teknologi. Sebetulnya ada sisi yang memudahkan anak untuk belajar di tengah pandemi, karena mereka sudah akrab dengan teknologi,” jelasnya.

Selain itu, orang tua sebaiknya sejak awal jangan melepaskan anak ke sekolah begitu saja.

Meskipun guru merupakan orang tua ke dua, tetapi orang tua di rumah punya peran penting juga untuk tumbuh kembang anak di sekolah.

Kini situasi berbeda datang tiba-tiba, anak mendadak harus belajar di rumah dan orang tua harus mendampinginya hampir 24 jam.

Jika sejak awal orang tua sudah terbiasa mendampingi, maka kebiasaan itu akan sedikit membantu di masa pendemi ini.

Baca juga: Siap-siap, Kawasan Kotabaru Akan Disulap Jadi Creative Hub

Ganjar menyadari bahwa saat ini fasilitas yang dibutuhkan anak sekolah tidak hanya ruang belajar, buku, dan beasiswa. Tetapi juga pulsa internet.

“Kami sedang mengusahakan adanya tambahan fasilitas berupa pulsa internet, mengingat dalam situasi sekarang pulsa internet jadi kebutuhan utama,” jelas alumnus Fakultas Hukum UGM ini.

Selain pulsa internet, penting juga bagi sekolah memberikan trauma healing dan konsultasi menjadi layanan yang harus diupayakan.

Hal ini dilakukan demi menjaga psikologis anak yang mungkin terganggu akibat adanya perubahan situasi.

“Edukasi, komunikasi, dan pola pendampingan menjadi poin-poin penting untuk menumbuhkan ketangguhan anak dalam menghadapi pandemi.”

“Yakinlah kita tetap bisa menyiapkan generasi masa depan di tengah situasi yang sulit,” ujarnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Indonesia Perlu Belajar dari Ceko tentang Penanganan Covid-19