Ganjar Ajak Warga Kagama Bantu UMKM di Jateng Supaya Bangkit

162
Ganjar mengajak warga Kagama untuk berperan serta mendukung UMKM di Jateng agar bangkit. Foto: Ist
Ganjar mengajak warga Kagama untuk berperan serta mendukung UMKM di Jateng agar bangkit. Foto: Ist

KAGAMA.CO, SEMARANG – Pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian Indonesia, khususnya di Jateng merosot.

Data BPS terbaru menyebutkan bahwa hanya ada 3 sektor yang naik. Yakni industri teknologi informasi, industri kesehatan, dan pertanian.

“Selain itu merosot,” jelas Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Hal tersebut Ganjar sampaikan dalam webinar Kagama Inkubasi Bisnis XX bertajuk Daya Tahan UMKM di Tengah Pandemi pada Minggu (2/5/2021).

Webinar tersebut digelar oleh PP Kagama bekerja sama dengan Pengda Kagama Jateng.

Ganjar mengatakan, jumlah usaha di Jateng menurut skala usaha berdasarkan hasil SUSENAS BPS adalah 4.174.210. 3.358 usaha besar.

Sementara, sebanyak 39,125 usaha menengah, 354.884 usaha kecil, dan sebanyak 3.776.843 usaha mikro.

Baca juga: Teten Masduki Sebut Kagama Inkubasi Bisnis Bisa Mendampingi UMKM Agar Lebih Unggul dan Inovatif

“Sekarang yang mikro mungkin sudah menjadi 7 juta,” ujar Ketua Umum PP Kagama ini.

Oleh karenanya, kata Ganjar, perkembangan usaha mikro di lapangan tergolong cepat.

Ganjar lantas mencari tahu persoalan-persoalan yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro.

Kata Ganjar, mereka lebih banyak menghadapi persoalan bagaimana cara menjual online.

“Maka Kagama Inkubasi Bisnis ini menarik untuk melatih mereka supaya bisa jualan online.”

“Jadi mereka nggak cuma nawarin produk kalau lagi arisan, pengajian, rapat,” ujar alumnus Fakultas Hukum UGM ini.

Ganjar bercerita tentang pengalamannya menggandeng beberapa marketplace untuk membina para pelaku UMKM.

Baca juga: Anak Agung Gede Putra: Produk yang Bagus Akan Menemukan Konsumennya Sendiri