- Pilih project yang tepat
Meskipun menjadi freelancer, pastinya anda harus memenuhi kebutuhan tetap dari penghasilan tidak tetap. Agar keuangan tetap stabil, anda bisa menyiasatinya dengan memilih project yang tepat.
Sebelum menyatakan deal dengan atasan, baiknya pertimbangkan dulu beban project dan jumlah penghasilan yang akan anda dapatkan. Jangan sampai anda mendapatkan gaji yang tak sesuai dengan apa yang anda korbankan.
- Mendata kebutuhan primer
Penting bagi anda untuk menjadikan kebutuhan primer sebagai prioritas. Anda bisa catat dulu semua list kebutuhan, lalu saring beberapa kebutuhan pokoknya. Mengutamakan kebutuhan primer akan mempengaruhi manajemen keuangan anda.
- Catat penghasilan dan pengeluaran
Upah yang diterima freelancer tidak teratur, maka wajib bagi anda untuk mencatat setiap penghasilan yang didapatkan. Bisa dimulai dengan mencantumkan jenis project yang diambil, waktu pengerjaannya, lalu jumlah upah yang anda terima. Kemudian catat pengeluaran anda dengan mengumpulkan struk belanja.
Setelah selesai semua, anda bisa mulai membandingkan jumlah penghasilan dan pengeluaran. Kini anda tahu anggaran kebutuhan dan jumlah pengeluaran yang harus ditekan.
- Mengontrol pengeluaran
Seringkali freelancer mendadak boros setelah menerima upah project-nya. Anda perlu ingat bahwa stabilnya keuangan anda ada pada kemampuan menyimpan uang. Sekali mendapat upah, bukan berarti langsung dihambur-hamburkan. Sementara anda harus bertahan hidup di hari-hari berikutnya saat belum mendapat project.
Gunakan strategi pos dana, supaya pengeluaran anda bisa dikendalikan. Berikan anggaran secukupnya di setiap jenis pengeluaran.
- Usahakan menabung
Apapun jenis pekerjaannya, menabung tetap menjadi cara paling mudah untuk mendapatkan passive income, serta kehidupan yang layak di masa depan. Jangan ragu untuk menabung meski penghasilan anda tidak tetap.
Mengatur keuangan dengan cerdas merupakan tantangan besar seoerang freelancer. Jangan patah semangat.(Kinanthi)
