G2R Tetrapreneur Bantu Ekonomi Masyarakat Wilayah Terdampak Covid-19

868
G2R Tetrapreneur mengajak pihak dan masyarakat luas untuk memanjangkan rantai (manfaat) sosial dengan membeli produk desa. Foto: Ist
G2R Tetrapreneur mengajak pihak dan masyarakat luas untuk memanjangkan rantai (manfaat) sosial dengan membeli produk desa. Foto: Ist

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – G2R Tetrapreneur mengajak pihak dan masyarakat luas untuk memanjangkan rantai (manfaat) sosial dengan membeli produk desa.

Hal ini agar kebutuhan sembako masyarakat di tengah pandemi Covid-19 tetap terpenuhi.

G2R Tetrapreneur (program Global Gotong Royong) merupakan wujud inovasi sinergi gerakan gotong royong dan wirausaha desa.

Telah disalurkan sejumlah Rp. 17.384.000,- melalui program Paket Sembako Peduli COVID-19: IKATI UII Peduli Ekonomi Desa Bersama Desa G2R Tetrapreneur.

“G2RT merealisasikannnya melalui kemitraan extended social chain bersama Ikatan Alumni Teknik Universitas Islam Indonesia (IKATI UII),” ujar Konseptor dan Tenaga Ahli G2R Tetrapreneur, Rika Fatimah, P.L., M.Sc, Ph.D.

Baca juga: KAGAMA Pemalang Salurkan Bantuan APD kepada Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang

Kegiatan ini, kata Rika, selain untuk pengadaan 160 pax paket sembako, juga membuka lapangan pekerjaan.

Utamanya untuk tenaga pengemas paket hingga jasa pengantaran barang ke desa penerima paket sembako tersebut.

Paket sembako kerjasama IKATI UII tersebut merupakan gotong royong dari 8 Desa G2R Tetrapreneur DIY dari 4 kabupaten.

Yaitu 3 Desa G2RT dari Kabupaten Kulon Progo bersama G2RT Pagerharjo, G2RT Karangwuni dan G2RT Salamrejo yang juga sebagai desa pool dan pengemas paket sembako IKATI UII tersebut.

Selanjutnya 1 Desa G2RT dari Kabupaten Gunung Kidul, yaitu G2RT Budaya Bejiharjo dan 2 Desa G2RT dari Kabupaten Sleman yaitu G2RT Bangunkerto dan G2RT Donoharjo.

Baca juga: Ada Ledakan Informasi dan Audiens yang Terpecah dalam Situasi Pandemi Covid-19