Forum Bisnis Peringati 50 Tahun ASEAN dan 40 Tahun ASEAN – Uni Eropa

69

MADRID, KAGAMA – Forum Bisnis di gedung Konfederasi Organisasi Perusahaan-perusahaan Spanyol (CEOE) Madrid dibuka oleh Wakil Presiden CEOE, José Vicente González dan Duta Besar RI untuk Spanyol selaku Koordinator ACM, Yuli Mumpuni Widarso. Sedangkan Forum Bisnis di Zaragoza berlangsung di Gedung Kamar Dagang Zaragoza, dan dibuka oleh Walikota Zaragoza  Pedro Santisteve dan Presiden Kamar Dagang Zaragoza (Camara Comercio de Zaragoza), Manuel Teruel Izqueirda dan Duta Besar RI, di Gedung Kantor Walikota Zaragoza.

Fórum tersebut diselenggarakan untuk memeringati 50 Tahun ASEAN dan 40 tahun kerjasama ASEAN – EU. KBRI Madrid selaku Koordinator ASEAN Committee in Madrid (ACM) bersama empat Kedubes ASEAN lainnya di Madrid, yakni Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam menyelenggarakan Forum Bisnis di Madrid pada 28 Juni 2017 dan 4 Juli 2017 di Zaragoza. Tujuannya, meningkatkan nilai perdagangan ASEAN dengan Spanyol dan menarik investasi Spanyol ke negara-negara anggota ASEAN.

Duta Besar Malaysia, Zainal Abidin Bakar, Duta Besar Filipina, Philippe Jones Lhuillier, Duta Besar Thailand, Rattikul Chansuriya, dan Wakil Kedutaan Besar Vietnam, Ly Duc Trung telah menyampaikan paparan tentang peluang investasi di negara masing-masing.

Sementara itu, Indonesia diwakili oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), masing-masing Kepala Desk UE BKPM, Nurmala Martin, pada Forum Bisnis di Madrid, dan Kepala Promosi Investasi Indonesia di London, Nurul Ichwan, pada Forum Bisnis di Zaragoza.

Selain itu, dalam Forum Bisnis di Madrid juga terdapat lima Eksekutif yang berbagi pengalaman dalam berbisnis dengan negara-negara ASEAN. Kelimanya, yakni Jose Gras dari Melia Hotel International menyampaikan pengalaman Melia Hotel Internasional yang telah beroperasi di Indonesia selama 30 tahun. Luis Gimeno dari perusahaan Acerinox menyampaikan tentang pengalamannya membuka pabrik stainless steel di Malaysia. Manuel Majon dari perusahaan Acciona Water menyampaikan tentang pengalamannya bekerjasama dengan Filipina dalam pengolahan air bersih. Jorge Garcia dari perusahaan INDRA menyampaikan tentang bisnisnya di bidang telekomunikasi di Thailand.  Dan, Angel Bautista dari Repsol menyampaikan tentang pengalamannya beroperasi di Vietnam.

“CEOE sangat mendukung ratifikasi perjanjian perdagangan bebas antara Uni Eropa dengan Vietnam dan Singapura, serta dimulainya negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Uni Eropa dengan negara-negara ASEAN lainnya, seperti Indonesia. Karena, Pasar Bebas ASEAN merupakan langkah penting yang menempatkan Asia Tenggara sebagai kekuatan ekonomi terbesar ketiga di Asia,” kata Jose Vicente Gonzalez.

Walikota Zaragoza menyambut baik dipilihnya kota Zaragoza sebagai lokasi Forum Bisnis ASEAN. “Zaragoza Expo merupakan ajang pameran terbesar nomor tiga di Spanyol setelah Madrid dan Barcelona, dapat menjadi shocase bagi produk-produk negara ASEAN untuk pasar global”, imbuh Pedro Santisteve yang mengundang negara-negara ASEAN untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lainnya di Zaragoza untuk peningkatan people to people contact.

Presiden Kamar Dagang Zaragoza Manuel Teruel  menambahkan, Informasi tentang kebijakan investasi negara-negara ASEAN yang liberal dan pro-investor sangat menarik perhatian para pebisnis di Zaragoza. Untuk memanfaatkan peluang bisnis di ASEAN, yang paling diperlukan adalah mengintensifkan kunjungan bisnis ke negara-negara ASEAN.

“Kamar Dagang Zaragoza pada 2016 telah mengirim Misi Bisnis ke Thailand, dan pada 2017 harus ada yang ke Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina dan lain-lain, demikian pula pada tahun-tahun mendatang,” pungkas Teruel. [rts]