FMIPA UGM Bikin Bilik Antiseptik untuk Cegah Covid-19, Dihibahkan ke Kantor Ditlantas Polda DIY

282
Alat ini hanya dibuat dalam waktu sehari dengan memanfaatkan salah satu bengkel milik relawan di Bantul. Foto: Humas UGM
Alat ini hanya dibuat dalam waktu sehari dengan memanfaatkan salah satu bengkel milik relawan di Bantul. Foto: Humas UGM

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pasien positif Covid-19 bertambah hampir setiap hari.

Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, Fakultas MIPA UGM bersama relawan yang tergabung dalam covid19.gamabox.id membuat prototipe Bilik Antiseptik.

Ketua tim pembuat alat sekaligus Ketua Laboratarium Riset Sistem Komputer dan Jaringan ini FMIPA UGM, Dr. Mardhani Riasetiawan, S.E., Ak., M.T., menyebut alat tersebut dibuat untuk membantu pencegahan Covid-19.

Menariknya, alat tersebut hanya dibuat dalam waktu sehari dengan memanfaatkan salah satu bengkel milik relawan di Bantul.

“Atas inisiasi dari kawan-kawan relawan kami membuat alat ini. Sekitar enam hingga tujuh orang terlibat aktif dalam pembuatannya,” jelas Mardhani.

Baca juga: Almarhum Prof. Iwan Dwiprahasto Dikenal Penyabar dan Berintegritas Tinggi

Penyerahan dan pemasangan langsung prototipe Bilik Antiseptik tersebut dilakukan pada Senin (23/03/2020) di Ditlantas Polda DIY.

Ditlantas Polda DIY yang bersebelahan dengan Samsat sengaja dipilih karena setiap harinya dua tempat ini ramai didatangi orang.

“Nantinya kami akan membuat beberapa lagi yang akan ditempatkan di sentra-sentra pelayanan publik di DIY,” terangnya.

Bilik tersebut berbentuk balok yang tingginya 2,5 meter, serta panjang dan lebarnya 1,5 meter.

Pada bagian dekat sensor, ada plastik tebal sebagai penutup bilik, dengan dua sisi yang dibuat seperti tirai, sehingga seseorang bisa keluar masuk melewatinya dengan mudah.

Baca juga: 3 Program Prioritas Jokowi untuk Hadapi Wabah Covid-19