Film Remaja Jadi Role Model dan Gambaran Masyarakat Indonesia

835
Remaja menjadi role model dari pakaian yang dikenakan tokoh dalam film. Foto: istimewa
Remaja menjadi role model dari pakaian yang dikenakan tokoh dalam film. Foto: istimewa

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Ketika menyaksikan sebuah film, tentu kita membayangkan bahwa di dalamnya adalah miniatur kehidupan manusia.

Sebagai sebuah karya, sebuah film tentu memiliki struktur.

Struktur tersebut saling berkesinambungan, demi membuat film yang utuh.

Dalam memilih sebuah tema, seorang penulis skenario film tentu akan menonjolkan struktur lain, misalnya tokoh.

Tokoh memegang peranan penting karena dalam sebuah film, dialah motor penggerak alur cerita.

Baca juga: Kisah Sukses Alumni UGM Tembus Tes CPNS, Belajar dari Media Sosial Hingga Doa Keluarga

Bahkan tak jarang penonton film sangat mendewakan tokoh film yang ditontonnya.

Sebagai contoh adalah ketika film Avengers diputar, tentu para penonton akan menilik beberapa peran pahlawan super dalam cerita tersebut.

Namun demikian, tak jarang beberapa kreator film justru melihat segmen usia tertentu untuk diangkat dalam karyanya.

Salah satu segmen usia yang kerap diangkat adalah remaja, kisaran 11-21 tahun.

Film yang menceritakan tentang usia remaja kerap kali mampu menyita perhatian penonton untuk menyaksikannya.

Baca juga: UGM Dorong Lulusannya Geluti Bidang Konservasi Orangutan