Fattiyah, PNS Kementerian Pertanian Jadi Lulusan Terbaik Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM

1863
Walaupun telah berkarier di Kementerian, semangatnya untuk kembali menempuh pendidikan tak padam. Foto: Istimewa
Walaupun telah berkarier di Kementerian, semangatnya untuk kembali menempuh pendidikan tak padam. Foto: Istimewa

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – UGM menggelar Wisuda Pascasarjana dan Doktor Periode IV Tahun Akademik 2018/2019 pada Rabu (24/7/2019) di Grha Sabha Pramana.

Wisuda tersebut turut meluluskan 19 mahasiswa dengan predikat lulusan terbaik.

Mereka merupakan perwakilan dari tiap-tiap fakultas. Hebatnya, para wisudawan tersebut memiliki nilai IPK dari 3,81 hingga 4,00.

KAGAMA berhasil mewawancarai salah satu mahasiswa berprestasi yang berasal dari Jurusan Magister Ekonomi Pertanian.

Ia adalah Fattiyah Rahmawati, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kementerian Pertanian yang lulus dari Pascasarjana UGM dengan IPK 3,93.

Fattiyah mengaku sedari awal memang bercita-cita untuk menempuh pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi. Foto: Istimewa
Fattiyah mengaku sedari awal memang bercita-cita untuk menempuh pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi. Foto: Istimewa

Baca juga: Kata Pakar Geografi UGM Soal Eksistensi Lahan Pertanian di Indonesia

Sebelumnya, saat dihubungi KAGAMA, ia sempat menolak untuk diwawancara. Baginya, masih banyak mahasiswa lain yang lebih pantas kisahnya ditulis.

Namun dengan beberapa kali pertimbangan, ia bersedia membagi cerita dengan KAGAMA.

Fattiyah lahir di Yogyakarta 33 tahun yang lalu. Tepatnya tanggal 26 April 1986. Tamat dari SMA ia melanjutkan pendidian di jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM.

Setelah lulus, tahun 2007 ia memutuskan untuk bekerja di perusahaan swasta.

Namun nasib berkata lain, di tahun 2011 ia mendapat kesempatan diterima sebagai PNS di Kementerian Pertanian.

Baca juga: Apa Saja Prospek Kerja Lulusan Teknik Pertanian dan Biosistem UGM?

Walaupun telah berkarier di Kementerian, semangatnya untuk kembali menempuh pendidikan tak padam.

Itu terbukti ketika ia kembali kuliah di UGM tahun 2016.

“Tahun 2016 ada tawaran beasiswa S2 dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. Saya mengikuti seleksi untuk beasiswa tersebut. Alhamdulillah diterima, dan saya memilih melanjutkan ke Magister Ekonomi Pertanian UGM,” ujar Fattiyah.

Ia mengaku selama menempuh S2 memang hanya fokus pada kuliah, sehingga tidak sempat mengikuti organisasi di kampus.

Selama di Jogja ia mengaku sering menghabiskan waktu di perpustakan dan kafe-kafe sekitar kampus UGM, termasuk ketika menyelesaikan tesisnya.

Baca juga: Liburan Semester ala Mahasiswa Jadul UGM; Dari Upacara, Bar Mini, hingga Menggelar Pernikahan