Fakultas Peternakan UGM Kirim Tim Penyelamatan Ternak di Gunungkidul

118

KAGAMA.CO, GUNUNGKIDUL – Sejumlah mahasiswa UGM diterjunkan ke lokasi terdampak bencana akibat hujan deras yang melanda DIY dan sekitarnya beberapa hari lalu. Hujan tersebut menyebabkan hewan ternak terdampak. Mengatasi hal itu, Fakultas Peternakan UGM segera mengirimkan tim yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa ke beberapa lokasi yang terkena banjir.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama Fakultas Peternakan UGM, Bambang Suwignyo, Ph. D, menuturkan kepada wartawan, Sabtu (2/12/2017) pihaknya menerjunkan para mahasiswa di Desa Gari dan Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Di Desa Gari terdapat empat kandang, yang terdampak banjir dua kandang dengan total ayam yang hanyut mencapai jumlah 5.500 ekor.

“Dua kandang penuh lumpur, kosong dengan ayam. Sedangkan dua kandang yang lain digunakan untuk evakuasi ayam yang selamat,”tutur Bambang, Minggu (3/12/2017).

Hewan ternak merupakan salah satu yang terdampak bencana banjir akibat hujan deras beberapa hari lalu sehingga peternak di Gunungkidul  membutuhkan bantuan, antara lain tempat evakuasi untuk hewan ternak dan desinfektan serta semprotan, terpal, bibit tanaman,  masker, dan pakan [Foto Muh Ardian/Humas UGM]
Hewan ternak merupakan salah satu yang terdampak bencana banjir akibat hujan deras beberapa hari lalu sehingga peternak di Gunungkidul membutuhkan bantuan, antara lain tempat evakuasi untuk hewan ternak dan desinfektan serta semprotan, terpal, bibit tanaman, masker, dan pakan [Foto Muh Ardian/Humas UGM]
Menurutnya, kondisi Desa Pacarejo lebih parah dibandingkan Gari. Di sana masih ada beberapa ternak yang tidak dikandang. Selain itu, ada kandang kambing yang rubuh dan masih ada satu kandang ayam yang belum selesai dievakuasi.

“Evakuasi belum selesai dan dilanjutkan hari ini (Minggu 3/12/2017),” katanya.

Dari pantauan di lapangan dan koordinasi bersama Dinas Pertanian setempat, ada beberapa kebutuhan yang mendesak, seperti desinfektan dan semprotan, terpal, bibit tanaman, pakan, masker dan pakan. Rencananya, hari ini tim Fakultas Peternakan akan dipecah menjadi dua, yaitu di Desa Wonolagi dipimpin Prof. Kustantinah dan di Pacarejo dipimpin Bambang Suwignyo, Ph. D.

Sumber :

Bagian Humas dan Protokol UGM