JAKARTA, KAGAMA. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017 ini akan melakukan reorientasi kurikulum yang berbasis pada peningkatan soft skill dan kompetensi yang dimulai pada semester depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Farmasi Prof. Agung Endro Nugroho, S.Si, M.Si, Ph.D, Apt, kala memberikan kata sambutan di acara Buka Puasa Bersama Kagama Farmasi yang digelar Aula Bagian Farmasi Kepolisian Republik Indonesia (Bagfarmapol) di Cipinang, Jakarta, Jumat (9/6/2017).
“Kami akan memasukkan matakuliah soft skill dalam kurikulum. Namun itu saja tidak cukup, kami akan memperbanyak kuliah dosen tamu yang melibatkan para alumni. Sasarannya adalah mahasiswa tingkat profesi serta mahasiswa semester awal hingga akhir. Jadi, kami meminta kontribusi para alumni untuk aktif memberikan materi kepada adik-adik mahasiswa sehingga skill dan kompetensi mereka bisa meningkat,” papar Prof. Agung.
Menurut Prof. Agung ada tujuh materi matakuliah yang dapat disampaikan para alumni sebagai dosen tamu. Diantaranya, jenjang karier di industri, komunikasi efektif dan membangun jejaring, kepemimpinan, entrepreneurship, manajemen organisasi, perundang- undangan kefarmasian, serta regulatory management sub catching dan penyesuaiannya.
“Kami akan mulai implementasikan pada semester depan. Harapannya, para mahasiswa, adik-adik kita, saat lulus akan memiliki kemampuan yang lebih dan tidak hanya sekadar prestasi akademis,” ujar Prof. Agung.
Harapan Dekan Fakultas Farmasi UGM itu sejalan dengan program kerja pengurus Kagama Farmasi periode 2016-2021. “Salah satu program kerja pengurus adalah meningkatkan peran serta alumni untuk berkontribusi pada almamater sebagai dosen tamu. Alumni dapat memberikan pengetahuannya, terutama mereka yang sudah punya jam terbang tinggi di dunia kerja,” tutur Ketua III Kagama Farmasi Ellen Wijaya.
Acara Buka Puasa Bersama Kagama Farmasi sendiri berlangsung semarak dan penuh keakraban. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan alumni dari angkatan tahun 70-an hingga 2000-an. (ojos)
