Fakultas Biologi UGM dan PT Sinde Budi Sentosa Kembangkan Kebun Buah Tropis

1250
Direktur Pemasaran PT Sinde Budi Sentosa, Herman Notolegowo bersama rekannya berkunjung ke Screen House Gama Melon di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman. Foto: Kinanthi
Direktur Pemasaran PT Sinde Budi Sentosa, Herman Notolegowo bersama rekannya berkunjung ke Screen House Gama Melon di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman. Foto: Kinanthi

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Setelah sepakat bekerja sama dengan PT Sinde Budi Sentosa dalam bidang penelitian dan hilirisasi pertanian, Fakultas Biologi UGM akan mengembangkan kebun buah tropis sebagai lanjutan dari kerja sama tersebut.

Hal ini dibahas dalam diskusi kecil antara Fakultas Biologi UGM dan PT Sinde Budi Sentosa, pada Senin (14/10/2019) di Ruang Dekanat Fakultas Biologi UGM.

Hadir dalam diskusi tersebut Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., serta Direktur Pemasaran PT Sinde Budi Sentosa, Herman Notolegowo bersama rekannya.

“Untuk awal-awal kita fokus ke buah durian. Tetapi, untuk established kita perlu base dulu. Kita tanami melon dan kacang-kacangan untuk mengisi lahan,” ujar Budi.

Dikatakan olehnya, kacang-kacangan bagus untuk meningkatkan kandungan nitrogen di tanah.

Pihaknya juga memilih melon, karena buah ini bisa diambil keuntungannya segera.

Sembari menunggu durian berkembang, maka pihaknya mengembangkan melon tersebut sebagai base awal.

Dia menjelaskan, jenis tanaman durian di Indonesia sangat beragam.

PT Sinde Budi Sentosa tertarik dengan inovasi buah-buahan tropis karya Fakultas Biologi UGM. Foto: Kinanthi
PT Sinde Budi Sentosa tertarik dengan inovasi buah-buahan tropis karya Fakultas Biologi UGM. Foto: Kinanthi

Baca juga: UGM Tiada Henti Mengabdi ke Pelosok Negeri

Meskipun demikian, belum ada orang yang betul-betul serius mengembangkan.

Namun, kini sudah ada PT Sinde Budi Sentosa yang tertarik.

PT Sinde Budi Sentosa merupakan perusahaan yang memproduksi dan memasarkan berbagai produk ke mancanegara.

“Kami tertarik untuk menghilirisasi penemuan-penemuan ini. Mungkin kalau ada proyek-proyek lain bisa kita kerjasamakan. Karena masalahnya dari institusi pendidikan itu bagaimana membuat penemuan ini dinikmati masyarakat. Dengan kata lain kita bantu komersialisasikan,” ujar Herman.

Dalam diskusi tersebut, setelah ini rencananya akan dibangun screen house untuk tanaman buah tersebut oleh PT Sinde Budi Sentosa di Semarang.

Kemudian nantinya akan berkembang ke Jawa Timur, Bogor, dan daerah lain.

Inisiasi Biology Student Hub

Selain di bidang penelitian dan hilirisasi pertanian,  bentuk kerja sama lain yakni terkait penyiapan fasilitas Biology Student Hub (BIOS), sebuah coworking space yang akan menunjang kegiatan penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat di Fakultas Biologi.

Budi mengatakan, PT Sinde Budi Sentosa memiliki anak perusahaan yaitu PT Acaraki.

Baca juga: Perubahan Iklim dan Perilaku Manusia Sebabkan Akses Air Bersih Makin Sulit

Mereka membuka kafe yang menjual jamu dan berencana untuk membuka kafe jamu tersebut di Fakultas Biologi.

Kafe jamu ini rencananya akan disinergikan dengan pengembangan BIOS tersebut.

Sebelumnya, Herman bersama rekannya yang juga akan membantu kelancaran kerja sama ini berkunjung ke Screen House Gama Melon, di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman.

Dalam kunjungannya itu Herman mencicipi hasil panen melon dan membawa beberapa buah sebagai sampel.

Selain itu, pihaknya juga melakukan survei terkait ukuran screen house yang akan dibangun. (Kinanthi)

Baca juga: Agar Akademisi UGM Tidak Stres Lalu Bunuh Diri