Efikasi Diri pada Guru Jadi Kunci Keberhasilan Pendidikan Inklusif

555

“Efikasi diri guru dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif terdiri dari tiga aspek, yaitu keyakinan guru bahwa dirinya mampu untuk memberikan pengajaran yang inklusif, yakin bahwa dirinya mampu untuk mengelola perilaku siswa yang mengganggu aktivitas kelas, dan yakin bahwa dirinya mampu untuk berkolaborasi dengan orangtua siswa dan profesi lain dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa,” tulis Arif dalam tesisnya.

Penting bagi guru di sekolah yang menerapkan pendidikan inklusif untuk menumbuhkan efikasi diri.

Sebab, efikasi diri tersebut berpengaruh pada prestasi akademik siswa, kualitas belajar siswa, kualitas mengajar guru, kesejahteraan psikologis guru, prestasi kerja guru, kepuasan kerja guru, dan komitmen kerja guru.

Selama ini, sebagian guru dari sekolah inklusif dibimbing melalui program pelatihan “Guru Istimewa”.

Selain dilakukan bimbingan secara langsung kepada para guru, diberikan juga modul pelatihan “Guru Istimewa” sebagai pegangan.

Pelatihan ini dikembangkan berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi diri pada guru.

Arif mencoba melihat validitas dari pelaksanaan pelatihan dan modul pelatihan yang diberikan kepada para guru.

Arif dalam studinya menggunakan alat ukur berupa skala dukungan sosial, efikasi diri, dan motivasi belajarr siswa.

Hasil uji empiris menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan antara pelatihan secara langsung dan modul pelatihan “Guru Istimewa”.

“Diketahui bahwa modul pelatihan ‘Guru Istimewa’ memiliki validitas isi yang baik.

Sedangkan, pelatihan ‘Guru Istimewa’ belum dapat meningkatkan efikasi diri guru dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif,” tulis Arif dalam tesisnya yang berjudul Hubungan Dukungan Sosial Guru dan Efikasi Diri Akademik Terhadap Motivasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama dari Keluarga Menuju Sejahtera tahun 2018.

Sebagai lulusan S2 Manajemen Pendidikan, dengan hasil penelitiannya ini Arif menyarankan kepada pemerintah untuk memperbaiki modul pelatihan “Guru Istimewa”.

Perbaikan dilakukan terutama pada aspek-aspek yang berkaitan dengan efikasi diri. (Kinanthi)