Dubes Wesaka Puja Peringati 150 Tahun Perkeretaapian Belanda di Indonesia

200

DEN HAAG, KAGAMA – Dubes RI untuk Kerajaan Belanda di Den Haag, I Gusti A. Wesaka Puja mendampingi Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan RI, Wahju Satrio Utomo dan Staf Khusus Menteri Perhubungan RI, Wihana Kirana, menghadiri peringatan 150 tahun Perkeretapian Belanda di Indonesia di Spoorwegmuseum Utrecht, Belanda, Kamis (10/8/2017). Untuk pertama kalinya kereta api penumpang beroperasi menghubungkan kota Semarang dan stasiun Tanggung di Jawa Tengah.

Peringatan diisi dengan berbagai program termasuk Forum Bisnis Infrastruktur Kereta Api Indonesia. Pada Forum ini, delegasi Indonesia menyampaikan berbagai program pemerintah di bidang pembangunan perkeretapian dan peluang-peluang investasi serta kerjasama dengan negara mitra, termasuk Belanda.

Dubes RI untuk Kerajaan Belanda Wesaka Puja menyampaikan sambutan pada acara memeperingati 150 tahun perkeretaapian Belanda di Indonesia (Foto ISTIMEWA)
Dubes RI untuk Kerajaan Belanda Wesaka Puja menyampaikan sambutan pada acara memeperingati 150 tahun perkeretaapian Belanda di Indonesia (Foto ISTIMEWA)

“Peringatan 150 Tahun Perkeretaapian Indonesia merupakan momen yang sangat sesuai untuk memperkuat kerjasama bilateral Indonesia-Belanda termasuk peningkatan kerjasama knowledge sharing dan investasi, khususnya di bidang infrastruktur transportasi,” ujar Dubes Wesaka Puja.

Peringatan 150 Tahun Perkeretaapian Belanda di Indonesia merupakan momen yang sangat sesuai untuk memperkuat kerjasama bilateral Indonesia-Belanda (Foto ISTIMEWA)
Peringatan 150 Tahun Perkeretaapian Belanda di Indonesia merupakan momen yang sangat sesuai untuk memperkuat kerjasama bilateral Indonesia-Belanda (Foto ISTIMEWA)

Senada dengan Dubes Puja, Inspektur Jenderal Kemenhub, Wahju Setyo Utomo juga menekankan pentingnya memperkuat kerjasama di bidang pengembangan infrastruktur perkeretapian Indonesia-Belanda. “Melalui pertemuan dengan pengusaha dan stakeholder perkeretaapian lainnya, kita juga ingin menggali peluang skema-skema investasi yang mendukung program pembangunan infrastruktur kereta api. Tentu saja pertemuan juga untuk menarik pengalaman dan pelajaran dari expertise atau keahlian Belanda di bidang ini,” ujar Wahyu Satrio Utomo.

Selama peringatan diisi pula dengan Forum Bisnis Infrastruktur Kereta Api Indonesia. Delegasi Indonesia menyampaikan berbagai program pemerintah di bidang perkeretapian dan peluang investasi serta kerjasama dengan negara mitra, termasuk Belanda (Foto ISTIMEWA)
Selama peringatan diisi pula dengan Forum Bisnis Infrastruktur Kereta Api Indonesia. Delegasi Indonesia menyampaikan berbagai program pemerintah di bidang perkeretapian dan peluang investasi serta kerjasama dengan negara mitra, termasuk Belanda (Foto ISTIMEWA)

Ditambahkan oleh Inspektur Jenderal Kemenhub RI, Forum Bisnis tersebut akan ditindaklanjuti dengan pembahasan untuk merealisasikan peluang kerjasama di bidang perkeretaapian menjadi kerjasama yang kongkret.

Beberapa perusahaan terkemuka yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Netherlands Spoorweg, Pro Rail, Structon dan beberapa ahli Belanda di bidang Perkeretaapian. Dalam Forum tersebut, Delegasi Indonesia menyampaikan beberapa proyek prioritas Pemerintah seperti pembangunan jalur kereta api di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Termasuk juga rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Bandung dan pembangunan tram di Surabaya yang dipaparkan oleh Atase Perhubungan KBRI Den Haag.

Beberapa perusahaan terkemuka yang hadir  antara lain Netherlands Spoorweg, Pro Rail, Structon dan beberapa ahli Belanda di bidang Perkeretaapian (Foto ISTIMEWA)
Beberapa perusahaan terkemuka yang hadir antara lain Netherlands Spoorweg, Pro Rail, Structon dan beberapa ahli Belanda di bidang Perkeretaapian (Foto ISTIMEWA)

Di lokasi yang sama juga diselenggarakan bedah buku Sporen van Smaragd atau Jejak-Jejak Zamrud tentang sejarah kereta api di Indonesia periode 1869-1942 yang ditulis oleh Evelien Pieterse dan Pameran 150 Tahun Perkeretaapian Belanda di Indonesia yang mengetengahkan berbagai dokumen dan foto sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman tentang pengelolaan dan perencanaan   transportasi yang terintegrasi dengan pengembangan aktivitas perkotaan (Foto ISTIMEWA)
Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman tentang pengelolaan dan perencanaan transportasi yang terintegrasi dengan pengembangan aktivitas perkotaan (Foto ISTIMEWA)

Selama berada di Belanda, Inspektur Jenderal Kemenhub RI dan Staf Khusus Menhub RI juga bertemu dengan pejabat di lembaga transpotasi publik (tram) Den Haag (HTM) dan Metropooleregio Rotterdam Den Haag (MRDH) yaitu otoritas pengelola transportasi publik Rotterdam Den Haag dan 23 kota di sekitar,  guna berbagi pengalaman tentang pengelolaan dan perencanaan   transportasi yang terintegrasi dengan pengembangan aktivitas perkotaan. [rts]