Dubes Wahid Serahkan Becak dari Sultan HB X kepada Salah Satu Museum Tertua di Rusia

341

Baca juga: Angkutan Jalur Laut Lebih Tangguh Hadapi Krisis

“Sementara tahun ini Indonesia merayakan HUT ke-75 kemerdekaan,” jelas pria yang akan mengakhiri masa tugasnya di Moskow pada akhir Juli 2020.

Dubes asal Kebumen itu berharap budaya Indonesia dapat semakin dikenal oleh warga Rusia.

Hal ini karena kunjungan ke museum merupakan tradisi kuat bagi warga Rusia.

Pada 2019 saja, Museum Ketimuran dikunjungi sekitar 200 ribu pengunjung.

Sementara itu, Aleksander Sedov menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada KBRI Moskow, Gubernur DI Yogyakarta, dan bangsa Indonesia. Yakni atas pemberian hibah becak yang menambah koleksi museum.

Baca juga: Ada Pedestrian Malioboro di Moskow

“Benda-benda seni budaya Indonesia sangat menarik dan menjadi salah satu perhatian para pengunjung,” Kata Sedov.

“Cukup banyak koleksi baru benda Indonesia yang diperoleh Museum sebagai hibah,” lanjutnya.

Adapun Museum Ketimuran merupakan salah museum tertua di Rusia yang didirikan tahun 1918.

Di museum ini terdapat ruangan yang khusus memamerkan benda-benda seni budaya Indonesia.

Seperti keris, kain dari beberapa daerah Indonesia, topeng, patung, dan lainnya.

Baca juga: Empat Tahun Dubes Wahid Bertugas di KBRI Moskow, Wisatawan Rusia ke Indonesia Meningkat Nyaris 100 Persen