Dubes RI di Moskow Luncurkan Indonesia-Russia Youth Association, Jembatan Pemuda Dua Negara

397

Baca juga: Cerita di Balik Jenggot Ganjar Pranowo

Pembentukan IRYA dipelopori oleh para generasi muda Indonesia di Rusia yang merupakan mahasiswa Indonesia di Rusia, dan generasi muda Rusia yang juga mahasiswa dan akademisi, serta pecinta Indonesia.

Dubes Jose Tavares menambahkan bahwa IRYA dan Permira dapat bersinergi untuk lebih mempererat hubungan kedua bangsa.

Ketua IRYA, Alfachreza Azure, mengatakan IRYA diharapkan dapat menjadi bagian dari diplomasi kedua bangsa.

Anggota IRYA tidak hanya mahasiswa saja, tetapi juga generasi muda lainnya, seperti dari kalangan profesional.

Dua orang perwakilan IRYA yang turut hadir merupakan generasi muda Rusia, yaitu Nikita S.

Baca juga: Produk Merchandise Kafegama DIY Diluncurkan, Hasil Penjualan untuk Kegiatan Sosial

Kuklin, seorang akademisi dan Elvira Gaynulinna dari kalangan profesional. Nikita bahkan hadir dalam pertemuan ini menggunakan batik.

“Kita ingin menjembatani pemuda kedua bangsa supaya semua yang kita aspirasikan dapat tersalurkan, baik melalui hubungan baik antara Indonesia dengan Rusia, maupun kegiatan-kegiatan diplomasi yang berupa soft power diplomacy”, kata Alrachreza, mahasiswa Indonesia program S2 Hubungan Internasional dari Peoples’ Friendship University of Russia (RUDN University) di Moskow.

Hubungan Indonesia dan Rusia terus berkembang, antara lain di bidang pendidikan dan people-to-people contact. Setiap tahun jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia bertambah.
Sebagian besar mahasiswa Indonesia tersebut belajar melalui program beasiswa pemerintah Rusia.

Saat ini tercatat lebih dari 700 orang mahasiswa Indonesia yang tersebar di 38 kota di Rusia, dari Kaliningrad di wilayah paling barat, hingga Vladivostok di wilayah paling timur. Rusia yang merupakan negara terbesar di dunia ini memiliki 11 zona waktu.

Para mahasiswa Indonesia di bawah naungan Permira yang hadir secara virtual berasal dari berbagai kota di Rusia, seperti Moskow, St. Petersburg, Samara, Ufa, Rostov, Kazan, Arkhangelsk, Voronezh, Belgorod, Yoshkar-Ola.

Baca juga: Melihat Canthelan di Bekasi yang Disulap Teguh WS Jadi Pasar Noceng