Dubes Mumpuni Ajak Pengusaha Galicia Investasi di Indonesia

98

MADRID, KAGAMA – Galicia dan Indonesia mempunyai banyak kesamaan, di antaranya dalam hal kekuatan ekonomi yang bertumpu pada sektor maritim.

Indonesia memiliki zona ekonomi maritim terbesar di dunia dan secara geografis berada di persimpangan antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta berada di Selat Malaka, salah satu jalur laut teramai di dunia. Indonesia  merupakan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan mitra yang potensial bagi para pengusaha Galicia.

Duta Besar RI di Madrid Yuli Mumpuni WIdarso menyampaikan hal itu pada kesempatan Jamuan Santap Malam dengan Alberto Núñez Feijóo, Presiden Pemerintah Otonom Galicia.

“Indonesia juga memainkan peran signifikan dalam pengembangan konektivitas antarwilayah di Asia Tenggara yang telah menjadi proyek bersama negara-negara ASEAN di bawah kerangka ASEAN Connectivity Master Plan 2015-2025. Banyak potensi yang dimiliki oleh Indonesia belum tereksploitasi karena masalah konektivitas yang masih terbatas. Oleh karena itu, guna mewujudkan program ASEAN Connectivity tersebut KBRI Madrid kerap mengadakan Temu Bisnis di berbagai kota di Spanyol, termasuk di Vigo, pelabuhan utama Galicia, untuk mengajak para pengusaha industri maritimnya melakukan investasi ke Indonesia,” beber alumnus Departemen Hubungan Internasional FISIPOL UGM Angkatan 1975.

Dubes RI di Madrid Yuli Mumpuni Widarso bersama pengusaha Galicia, Spanyol serta pengusaha antarnegara di Galicia, Spanyol (Foto ISTIMEWA)
Dubes RI di Madrid Yuli Mumpuni Widarso bersama pengusaha Galicia, Spanyol serta pengusaha antarnegara di Galicia, Spanyol (Foto ISTIMEWA)

Dubes RI juga menginformasikan, bahwa PM Spanyol Mariano Rajoy yang kebetulan juga berasal dari Galicia, pada hari itu, Kamis (6/7/2017) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di sela-sela KTT G20 di Hamburg.

Kedua Kepala Pemerintahan membahas upaya peningkatan kerjasama investasi dan perdagangan bilateral. Presiden Joko Widodo yang memprioritaskan program pembangunan di sektor maritim, membuka peluang kerjasama investasi dan menawarkan berbagai proyek pembangunan infrastruktur maritim, pariwisata, dan energi terbarukan kepada kalangan pengusaha Spanyol.

Pernyataan Dubes Mumpuni disambut hangat oleh Presiden Daerah Otonom  Galicia yang kemudian meminta Penasihat Ekonomi, Tenaga Kerja dan Industri Galicia, Francisco Conde Lopez, untuk mengundang para Ketua Kamar Dagang berbagai wilayah di Galicia untuk menghadiri pertemuan di IGAPE, Pusat Promosi investasi Galicia.

Dubes Mumpuni menawarkan peluang investasi yang menjanjikan kepada para pengusaha di Galicia untuk berinvestadi Indonesia (Foto ISTIMEWA)
Dubes Mumpuni menawarkan peluang investasi yang menjanjikan kepada para pengusaha di Galicia untuk berinvestadi Indonesia (Foto ISTIMEWA)

Dalam pertemuan di IGAPE keesokan harinya, Jumat (7/7/2017) Francisco Conde Lopez yang didampingi oleh Direktur  Jenderal IGAPE, Roger Juan Manuel Cividanes dan Presiden Kamar Dagang Pontevedra, Vigo, Arousa, Jose Garcia Costas, dan Presiden Kamar Dagang A Coruna, Antonio Couceiro Mendez,  memberikan paparan mengenai perkembangan ekonomi Galicia dan kesiapan Galicia untuk mengadakan kerjasama dengan negara-negara Asia Pasifik.

Pada kesempatan itu Dubes Mumpuni menawarkan peluang investasi yang menjanjikan kepada para pengusaha di Galicia. Mumpuni  yakin mereka akan tertarik berinvestasi di Indonesia yang menyediakan fasilitasi bagi para investor asing, memiliki potensi keuntungan yang nyata dan ditopang oleh pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat, yaitu dari 4,77 persen pada 2015 menjadi 5,01 persen pada 2016, serta pada kuartal pertama 2017 pertumbuhannya telah mencapai 5,3 persen, serta ditambah dengan kebijakan Pemerintah Spanyol yang menyediakan dana kredit lunak sebesar 250 juta Euro bagi perusahaan-perusahaan Spanyol yang akan melakukan internasionalisasi kegiatan ke Indonesia, merupakan daya tarik tersendiri bagi kalangan usaha  Galicia.

“Kebijakan deregulasi yang diterapkan Pemerintah Indonesia sejak September 2016 juga akan memudahkan investor  mengimplementasikan kerjasama di berbagai bidang, termasuk bidang yang menjadi unggulan Spanyol, seperti infrastruktur, industri pariwisata, telekomunikasi, dan energi terbarukan,” terang Mumpuni.

Dubes Mumpuni menyarankan para pelaku usaha di Galicia mengidentifikasi dan mengeksplorasi sektor apa saja yang dapat dikembangkan dengan Indonesia (Foto ISTIMEWA)
Dubes Mumpuni menyarankan para pelaku usaha di Galicia mengidentifikasi dan mengeksplorasi sektor apa saja yang dapat dikembangkan dengan Indonesia (Foto ISTIMEWA)

Sebagai langkah awal, lanjut Mumpuni, pihaknya menyarankan para pelaku usaha di Galicia untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi sektor apa saja yang dapat dikembangkan dengan Indonesia.

Disampaikannya pula, pemerintah Indonesia menghargai telah diacarakan kunjungan ke perusahaan pembuat kapal terkemuka Spanyol NAVANTIA dan perusahaan mobil khusus UROVESA yang telah bermitra dengan Indonesia.  Karena, dewasa ini Pemerintah Indonesia mengalokasikan dana cukup besar, sekitar US$ 4 juta untuk memodernisasi perangkat pertahanan.

“Untuk sektor perdagangan, kami mengundang pengusaha Spanyol  berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia, pada bulan Oktober di Jakarta,” demikian Dubes RI, yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Atase Perdagangan KBRI Madrid Elisa Rosma.

Menanggapi pernyataan Dubes Mumpuni,  Francisco Conde Lopez menyambut baik dan meminta para Ketua Kamar Dagang di Galicia untuk meraih peluang yang ditawarkan oleh Indonesia. Pihaknya juga berterima kasih kepada KBRI Madrid yang setiap tahun berpartisipasi dalam Pameran Internasional Produk Makanan Laut dan Makanan Beku (International Exposition of Seafood dan Frozen Food) di Vigo, yang merupakan ajang pameran hasil laut terbesar di dunia.

KBRI Madrid menilai kunjungan kerja ke Galicia tersebut sangat bermanfaat dan merupakan kesempatan yang sangat baik untuk lebih memerkenalkan potensi dan peluang yang dimiliki Indonesia kepada pemerintah dan kalangan dunia usaha di daerah tersebut. [rts]