MOSKOW, KAGAMA – Duta Besar RI untuk Federasi Rusia M Wahid Supriyadi menyambut kunjungan pelajar SMA Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Jumat (26/5/2017) di ruang kerjanya Kantor Kedubes Moskow. Setahun sebelumnya, Dubes Wahid pernah bertemu para siswa. Namun, untuk kunjungan tahun ini Dubes Wahid mengaku surprise dengan hadiah tur wisata untuk delapan pelajar yang ditanggung sepenuhnya Pemerintah Kota Moskow.
“Mungkin pemerintah Moskow sengaja mengundang kalian untuk menikmati musim semi yang cantik dan berudara sejuk di Moskow,” ujar Dubes Wahid yang merupakan alumnus Departemen Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, diiringi tawa pelajar.
Kepada Dubes Wahid, Koordinator para siswa yang juga pelatih olimpiade sains nasional bidang kimia, Jaenudin Tuhara Hatib, menjelaskan, kunjungan mereka ke Moskow difasilitasi penuh kantor Walikota Moskow, Sergey Sobyanin, sebagai hadiah atas prestasi tim DKI Jakarta meraih juara kedua dalam the 1st International Olympiad of Metropolises di Moskow tanggal 4 hingga 9 September 2016 lalu.
Mereka, lanjut Jaenudin, mendapatkan fasilitas mulai tiket pesawat Jakarta-Moskow pergi pulang, akomodasi di hotel bintang lima Metropol di samping Kremlin, transportasi dalam kota dan program ekskursi sepenuhnya ditanggung Pemkot Moskow.
“Selama 5 hari di Moskow, para pelajar dimanja dengan akomodasi di hotel Metropol di jantung kota Moskow, makan di aneka restoran, ekskursi ke Lapangan Merah, planetarium, bioskop 4D, galeri Tretyakov, konser, akuarium Moskow, museum ilusi, dan bunker,” ujar Jaenudin yang juga guru SMA Husni Thamrin, Jakarta.
Penyelenggaraan the 1st International Olympiad of Metropolises 2016 diikuti 22 kota dari 18 negara. Delapan pelajar SMA DKI Jakarta berhasil meraih nilai 68 dari skor tertinggi 69 untuk lomba blitz contest informatika, matematika, fisika, dan kimia.
Capaian prestasi individu diraih Christopher Kevin Wijaya dari SMAK Penabur yang meraih medali emas untuk kimia, Kezia Sulami dari SMA Ipeka Sunter mendapat perak untuk informatika, Maulana Ariefai dari SMU Husni Thamrin mendapat perak untuk kimia, Andrew Wiraatmaja dari SMA Theresia dan Adrianzka Mayreswara Dewa dari SMA 81 mendapat perunggu untuk matematika, Patrick Bryan Nugraha dari SMA Ipeka Integrated mendapat perunggu untuk fisika, dan Muhammad Fairuzy Teguh dari SMA 14 mendapat perunggu untuk informatika.
Dengan hasil tersebut, tim pelajar DKI Jakarta memeroleh tempat kedua bersama kota Minsk, Sofia, Budapest dan Yerevan. Sedangkan peringkat 1 ditempati bersama oleh kota Moskow, St. Petersburg dan Beograd.
Kompetisi the 1st International Olympiad of Metropolises diprakarsai Walikota Moskow Sergey Sobyanin dalam rangka Ulang Tahun kota Moskow ke-869. Kompetisi memertandingkan bidang matematika, fisika, kimia, dan informatika. Nomor lomba terbagi dalam sesi Blitz Contest serta dua ronde kompetisi utama untuk masing-masing bidang studi yang dilakukan secara individual.
Kegiatan Olimpiade Metropolis kedua direncanakan diselenggarakan pada 4-9 September 2017 di Moskow dan diikuti kota yang memiliki kerjasama Sister City dengan Moskow maupun kota lainnya, yakni St. Petersburg, Jakarta, Sofia, Budapest, Beograd, Beijing, Yerevan, Minsk, Liepzig, Astana, Riga, Tallin, Almaty, Tel Aviv, Bishkek, Dusseldorf, Helsinki, Berlin, Milan, New Delhi, dan Abu Dhabi. [rts]
