Dubes Djauhari: Indonesia Berpotensi Jadi Kekuatan Ekonomi Digital Terbesar Asia Tenggara

124

Baca juga:

Dubes Djauhari: Teknologi Blockchain Masa Depan Industri Bisnis Dunia

Kunjungi Alibaba Group, Dubes Djauhari Bahas Kerja Sama E-Commerce

 

Banyak Anak Indonesia Belajar di Tiongkok

Saat Diskusi Panel berlangsung, Dubes Djauhari mengungkapkan kepada para peserta ada lebih dari 14.000 anak muda Indonesia yang saat ini belajar di Tiongkok.

Ketika akhirnya kembali ke Indonesia, mereka tidak hanya akan membawa kembali bahasa dan kebudayaan Tiongkok, tetapi juga pengalaman bekerja di sektor ekonomi digital yang maju.

Ajisatria Suleiman, Ketua Pendiri Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), dalam paparannya menyoroti kebijakan fintech di Indonesia.

Pihaknya mengajak para hadirin untuk mendukung dan membimbig para angg

Sementara itu, Gilany Praditiyo, Kepala Dana Ventura di Mandiri Capital Indonesia berpandangan bahwa pemahaman konsumen Indonesia akan fintech bakal meningkat.

“Dengan demikian, unicorn berikutnya di Indonesia berpotensi menjadi perusahaan fintech,” pungkansya.

Jianggan Li, CEO dan Pendiri MW menutup KTT dengan harapan untuk melanjutkan hubungan kerja sama di bidang fintech yang akan menguntungkan semua pihak yang terlibat.

Pada saat yang sama, di Osaka juga sedang berlangsung KTT G-20 yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping.

Pertemuan tersebut membahas tentang peluang kolaborasi fintech antar negara. (Taufiq Hakim/KBRI Beijing)