Baca juga: Melestarikan Budaya ala KAGAMA Beksan Balikpapan, Anak-anak Diajak Menari
“Demikian juga bedah buku, para komunitas pecinta anggrek, PP KAGAMA, dan UGM sangat antusias,” ujar Yoppie.
Frankie Handoyo, pembicara yang hadir dalam acara bedah buku yang beberapa waktu lalu digelar, turut terkesan dengan kekompakkan KAGAMA Orchids.
“Dia bilang belum pernah melihat kekompakan yang luar biasa seperti ini di kampus lain,” jelas Yoppie.
Selain paparan laporan pertanggungjawaban dari Yoppie, dilangsungkan pula pemilihan ketua dalam musyawarah itu.
Penasihat KAGAMA Orchids, Retno Dwidarsih menyarankan agar ketua yang terpilih adalah dia yang muda dan masih sehat.
Baca juga: KAGAMA Bali Rencanakan Bangun Rumah Singgah
Sementara penasihat lainnya, Sulastama Raharja, mengaku senang dengan kekompakan KAGAMA Orchids.
Setelah melakukan penanaman anggrek di beberapa spot di UGM beberapa waktu lalu, Sulastama menawarkan spot tersebut kepada mahasiswa BIOSC untuk dijadikan laboratorium mereka.
“Setelah punya akses terhadap reseller dan punya power, harapannya kita bisa meningkatkan kompetensi kita, memproduksi anggrek sendiri, dan memperbanyak spesies anggrek langka,” ujar Sulastama.
Besar harapannya pula KAGAMA Orchids semakin maju dan berkembang, mampu memberdayakan anggotanya, bermanfaat bagi almamater, dan akrab dengan mahasiswa sambil belajar bersama.
Dalam musyawarah ini, terpilih secara aklamasi, Yoppie Ayub Khan sebagai Ketua KAGAMA Orchids meneruskan kepemimpinan sebelumnya pada masa bakti 2018-2023.
Selain melakukan evaluasi dan pemilihan ketua, dilangsungkan juga tiup lilin dan potong kue dalam rangka HUT KAGAMA Orchids ke-2 yang sempat tertunda.
Musyawarah Anggota KAGAMA Orchids dihadiri sebanyak 38 anggotanya dan 13 mahasiswa dari BIOSC UGM.(Kn/-Th)
Baca juga: KAGAMA Dorong UMKM dan Pelaku Bisnis Lampung Kembangkan Usaha Lewat Digital Marketing
