Dosen Farmasi UGM Berikan Tips Memilih Obat Herbal untuk Covid-19

794
Beberapa tips dari dosen Fakultas Farmasi UGM, Prof. Zullies Ikawati, Ph.D., Apt dapat diikuti mengenai obat herbal untuk membantu penyembuhan Covid-19. Foto: Deherba
Beberapa tips dari dosen Fakultas Farmasi UGM, Prof. Zullies Ikawati, Ph.D., Apt dapat diikuti mengenai obat herbal untuk membantu penyembuhan Covid-19. Foto: Deherba

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona belum ditemukan penawarnya.

Banyak ahli di berbagai negara kini masih berkutat untuk bisa menemukan senyawa apa yang bisa dipakai sebagai obat atau vaksin.

Pada dasarnya, penyakit yang disebabkan oleh virus bisa disembuhkan dengan obat antivirus.

Namun, biasanya, antivirus hanya berfungsi mengendalikan atau menghambat perkembangbiakan virus yang menginfeksi tubuh.

Sementara itu, penemuan antivirus atau vaksin memerlukan proses yang tidak sebentar, perlu bertahun-tahun.

Baca juga: Strategi Unik Bupati Kubu Raya Atasi Kepanikan Warga Selama Pandemi

Kebanyakan, penyembuhan penyakit karena virus diperoleh berkat sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Hal inilah yang kemudian membuat masyarakat berbondong-bondong mencari alternatif sebagai obat.

Seperti halnya ketika wabah Covid-19 melanda Indonesia. Banyak orang yang meyakini mengonsumsi empon-empon, jamu, vitamin c, dan obat herbal tertentu bisa mendukung  sistem kekebalan tubuh.

Hanya saja, masyarakat mesti bijak dan cermat dalam memilih produk. Sebab, obat dapat dikonsumsi tanpa waswas jika dapat ditelusuri dan dibuktikan khasiatnya melalui kacamata ilmiah.

Sehingga, kesembuhan bisa didapat tanpa menimbulkan efek samping.

Soal pemilihan obat herbal alternatif untuk Covid-19, ada tiga hal yang disarankan oleh Dosen Fakultas Farmasi UGM Prof, Zullies Ikawati, Ph.D., Apt.

Berikut penjelasan Zullies sebagaimana dikutip dari laman resmi Fakultas Farmasi UGM.

Baca juga: Alumnus UGM Sebut Respon Sosial Masyarakat Turut Menentukan Keberhasilan Samarinda Hadapi Pandemi