“Fokus penelitian lab. ini ada pada regulasi homeostasis NAD+ dan cellular life span,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikirim, Rabu (2/5).
Di bawah bimbingan intensif salah satu mahasiswa post-doctoral, ia pun turut serta dalam proyek purifikasi dan pengukuran aktivitas enzim yang terlibat dalam sintesis NAD+ di dalam sel.
Lebih lanjut Fajar menyampaikan bahwa program magang lab-stay menjadi sarana utama mahasiswa doktoral NAIST memperoleh pengalaman melakukan penelitian bersama ahli maupun ilmuan terkemuka di UCD. Selama magang, dia mendapatkan pelatihan dan praktik langsung berbagai macam teknik eksperimen yang selama ini belum pernah dipelajarinya.
“Kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris serta skill presentasi efektif di forum-forum ilmiah internasional juga menjadi suplemen ilmu yang diajarkan,”imbuhnya.