Baca juga: Jelang Idul Adha, Kemenhub Lepas Kapal Ternak dengan Rute Baru untuk Dukung Swasembada Pangan
“Masker ini mampu memfiltrasi lebih dari 80 persen untuk partikel kurang dari 300 Nano atau 0,3 mikro, atau dengan kata lain bisa memfiltrasi hingga 90 persen,” ujar pakar fisiologi dari FK-KMK UGM itu.
Belum lama ini, terdengar kabar orang memakai masker terlalu lama akan menyebabkan kematian. Siswanto dengan tegas menyatakan bahwa, isu ini tidak benar.
Dari sisi fisiologi, kapasitas paru-paru manusia melebihi jantung dan nadi, terutama dalam menyerap oksigen.
Baca juga: Mandiri Pangan dengan Beternak Ikan ala Pakar Perikanan UGM
“Jadi olahraga menggunakan masker itu tidak masalah. Hanya memang intensitas olahraga kita perlu dikurangi semasa pandemi ini.”
“Bahkan sebuah studi menemukan bahwa, berolahraga dengan masker dapat meningkatkan kebugaran dan tidak akan ada perubahan dari fungsi paru-parunya.”
“Orang bisa bermasalah saat menggunakan masker jika dia memang punya penyakit,” jelasnya. (Kn/-Th)
Baca juga: Strategi Agar Koperasi Mampu Bersaing dan Berkelas Dunia
