KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sejak awal Lydia Astari (34) hanya berharap bisa lulus tepat waktu.
Dengan targetnya itu, dia secara langsung membantu meningkatkan akreditasi prodi.
Terkait nilai, Lydia tidak berharap banyak, yang terpenting bisa melampaui IPK 3.75.
Namun, pada Wisuda Program Magister dan Doktor Periode I Tahun Akademik 2019/2020 pada Rabu (23/10/2019), Lydia berhasil meraih IPK 4,00.
Jujur dikatakan, dia tak menyangka bisa mencapai nilai yang melebihi targetnya.
Baca juga: Cara Mahasiswa Kos Atasi Demam Tanpa Pergi ke Dokter
Selama menempuh studi di prodi Spesialis Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Lydia merasa proses belajarnya tidak menemukan kesulitan yang berarti.
“Dosen sebetulnya kasih materi text book. Tapi bahan belajar kami kebanyakan dari presentasi kita sendiri. Jadi ya ngerasa lebih gampang,” ujar Lydia kepada KAGAMA.
Lydia bercerita, tantangan yang dia hadapi kala menempuh studi yaitu ketika harus membagi waktu kegiatan akademik dengan non akademik.
Mahasiswa spesialis diwajibkan aktif juga membantu urusan akreditasi, serta beberapa kegiatan seperti seminar dan pentas seni.
“Itu yang menjadi tantangan. Tapi, kegiatan non akademik ini jadi memicu Saya untuk cepat lulus,” ungkap perempuan asal Pekanbaru, Riau ini.
Baca juga: Apoteker Perlu Kreatif Manfaatkan Teknologi Demi Tercapainya Pembangunan Kesehatan