Diversifikasi Produk Perdagangan Indonesia – Belanda untuk Jamin Pertumbuhan

106

DEN HAAG, KAGAMA – Indonesia telah lama dikenal di Belanda dan Eropa sebagai produsen komoditas pertanian, terutama minyak sawit dan turunannya. Ekspor Indonesia ke Belanda pun didominasi oleh produk minyak sawit dan produk kimia. Namun, dalam beberapa tahun ke belakang, produk jadi berkualitas tinggi ternyata mulai memasuki Belanda, seperti sepeda dan custom made gitar.

Demikian disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti A Wesaka Puja di depan peserta forum bisnis yang diselenggarakan KBRI Den Haag bekerja sama dengan Yayasan Indo Business Club dan Rotterdam University of Applied Sciences (UAS) di Kampus Rotterdam UAS di Kota Rotterdam, Kamis (18/5/2017). Karenanya, Dubes Puja menggarisbawahi perlunya diversifikasi ekspor produk unggulan lain dari Indonesia ke Belanda, antara lain kopi, teh, kakao, dan kayu.

Forum bisnis tersebut diikuti sekitar 50 peserta dari kalangan pengusaha kecil dan menegah. Berbeda dengan kegiatan serupa di tahun sebelumnya yang mengambil tema penanaman modal, kali ini kegiatan mengambil tema perdagangan.

Para peserta antusias mengikuti forum bisnis selama dua jam (Foto ISTIMEWA)
Para peserta antusias mengikuti forum bisnis selama dua jam (Foto ISTIMEWA)

Duta Besar RI Wesaka Puja menambahkan, kedekatan hubungan RI-Belanda  juga tercermin pada hubungan perdagangan kedua negara. Berdasarkan data Centraal Bureau voor Statistiek (CBS) Belanda, kecenderungan penurunan nilai perdagangan bilateral yang telah berlangsung sejak 2012 telah bounced back pada 2015 (bertumbuh 1,2%) dan 2016 (bertumbuh 4,8%).

“Ekspor Indonesia ke Belanda saat ini didominasi produk minyak sawit dan produk kimia. Ini perlu terus dipertahankan. Selain itu, perlu juga diversifikasi ekspor produk unggulan lain Indonesia ke Belanda, seperti  kopi, teh, kakao dan kayu,” terang Puja kepada jurnalis.

Para pengusaha Belanda yang hadir didorong untuk  berpartisipasi menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 (Foto ISTIMEWA)
Para pengusaha Belanda yang hadir didorong untuk berpartisipasi menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 (Foto ISTIMEWA)

Forum bisnis dilakukan dalam dua sesi pertukaran pengalaman dari pengusaha Belanda yang telah terlibat dalam ekspor dan impor produk Indonesia serta pemaparan dari Atase Perdagangan KBRI Den Haag mengenai peluang kerjasama perdagangan serta penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 di Banten pada  11-15 Oktober 2017. Dalam kesempatan ini, para pengusaha Belanda yang hadir didorong untuk dapat berpartisipasi menghadiri TEI 2017.

Forum yang berlangsung selama dua jam tersebut diikuti dengan penuh antusiasme oleh para peserta. Para peserta kemudian menikmati jamuan makan malam dengan menu khas Indonesia serta networking drinks sambil melanjutkan pembicaraan mengenai ketertarikan mereka untuk berbisnis dengan Indonesia. [rts]