Dirut PT Danareksa Sekuritas Alumnus UGM Beberkan Tips Menjadi Kartini Masa Kini yang Sukses

1276

Baca juga: Solusi Bupati Kutim Alumnus UGM agar Siswa Tak Mampu Tetap Bisa Belajar dari Rumah

“Yakni bagi masyarakat sekitar dan kepada orang yang lebih banyak. Setiap apa pun yang kita kerjakan, itu bisa dibilang sukses.

“Keuksesan punya makna di berbagai konteks, baik itu pekerjaan, keluarga, dan masyarakat,” terang sosok yang memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari FEB UGM pada 2001 ini.

Kiki memandang, wanita memiliki tantangan dalam menunjukkan peranannya kepada dunia.

Lebih-lebih sebagian orang masih meragukan kemampuan perempuan. Menurut Kiki, kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki sudah tepat.

Akan tetapi, dia tidak setuju apabila perempuan mendapatkan privilege (keistimewaan hak).

Baca juga: Angela Inez Christabel Punya Cara Membikin Unit Seni Rupa UGM Berprestasi

“Kita (perempuan) harus membekali diri dengan skill (keterampilan) dan pengalaman,” ujar Kiki.

“Hal itulah yang membuat kita memiliki value (nilai),” terang wanita yang berulang tahun tiap 28 November ini.

Kiki pun ingat saat pertama kali menjadi direktur di PT Bursa Efek Indonesia (2009).

Waktu itu, kapasitas Kiki benar-benar diuji sebagai sosok pemimpin. Ada beberapa orang masih saja memandangnya sebelah mata.

“EQ (kecerdasan emosional) saya diuji. Saya tidak boleh terpancing. Itu tantangan yang tidak mudah bagi saya” tutur Kiki.

Baca juga: Alumnus MEP UGM Angkatan 45 Wafat, Manokwari Kehilangan Bupati yang Cinta Toleransi