Dirjen PDASHL Alumnus UGM Ingin Tumbuhkan Sentra Ekonomi Baru dengan Kacang Macadamia

1032

Baca juga: Mekanisasi Pertanian Tetap Jadi Primadona di Masa Depan, Peluang Lulusan Teknik Pertanian

Sehingga, menurut Hudoyo, perlu 60 tahun untuk memulihkan 14 juta hektar lahan kritis.

“Kami mengajak masyarakat untuk menyadari hal ini. Peran masyarakat sangat penting,” kata Hudoyo.

Ditjen PDASHL telah menyusun berbagai langkah agar cakupan rehabilitasi lahan kritis semakin besar.

Pertama, mereka membuat regulasi yang salah satunya memaksa perusahaan tambang untuk melakukan rehabilitasi.

Hal itu terealisasi dalam permohonan surat izin kawasan tambang.

Baca juga: Sukma Pribadi Buktikan Lulusan TPB UGM Bisa Bekerja di Bidang Industri Pangan

“Untuk izin usaha di kawasan hutan, kami minta CSR paling tidak 10 persen untuk menanam pohon,” tutur Hudoyo.

“Kami juga sudah meminta 1 persen APBD untuk tanam pohon. Sementara itu kami sudah membentuk Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup untuk mobilisasi pendanaan,” terangnya.

Langkah lain dari Ditjen PDASHL pimpinan Hudoyo menyiapkan bibit gratis untuk area kekeringan dari 57 persemaian permanen yang mereka miliki di seluruh provinsi.

Orang yang ingin meminta bibit tinggal mengakses bit.ly/bibitgratis dengan jumlah 25 per KTP.

Jika yang diminta dalam jumlah besar, harus menyertakan surat permohonan khusus.

Baca juga: Pengakuan UNESCO terhadap Situs Budaya dan Alam Indonesia Harus Dimanfaatkan Seluruh Pemangku Kepentingan