KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Evolusi nyatanya tidak menjadikan manusia lebih kuat dan lebih cepat secara fisik.
Namun, evolusi membuat manusia semakin lebih kreatif. Hal itu dapat dibuktikan dengan perilaku manusia dalam bertahan hidup.
Manusia purba pada zaman dahulu menggunakan kapak sebagai senjatanya.
Pada periode selanjutnya, manusia menemukan tombak, ketapel, bumerang, hingga senjata api.
Demikian seperti dinyatakan Dr. Drs. Agus Rochiyardi, M.M., lulusan Fakultas Biologi UGM tahun 1987.
Baca juga: Upaya Aktivis KAGAMA Bali Ajak Masyarakat Mandiri Pangan dan Gemar Bercocok Tanam
Agus bertutur, berdasarkan hasil penelitian, kreativitas dapat dibuat atau diusahakan. Caranya yakni membudayakan hidup dengan bertindak kreatif.
Budaya kreatif inilah yang membuat perusahaan dengan organisasi unggul, seperti General Electric dan Unilever, mampu bertahan hidup puluhan tahun.
Hal itu banyak dipengaruhi oleh sang pemimpin dalam menjalankan roda organisasi di perusahannya.
Kegagalan mengelola budaya organisasi menjadi pemicu kegagalan membawa perubahan di tubuh organisasi, termasuk industri.
“Mereka dengan cerdik membangun budaya organisasi dan diterima anggotanya,” kata Agus Rochiyardi, Direktur Pemasaran Pariwisata Badan Otorita Borobudur.
Baca juga: Ganjar Sudah Kangen Masakan Ikan Sempedas Khas Riau
