Dilantik sebagai Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI, Wikan Sakarinto Ingin ‘Nikahkan’ Pendidikan Vokasi dan Dunia Industri

5001

Baca juga: Bosan di Rumah? Yuk Ikuti Covid-19 Drawing & Coloring Bocahe KAGAMA!

Dekan Sekolah Vokasi UGM periode 2016-2020 ini menjelaskan, pernikahan pendidikan vokasi dan dunia industri dapat diwujudkan berbagai cara.

Antara lain yakni menyesuaikan kurikulum dengan kondisi nyata dunia kerja, program magang selama satu semester, dan  menambah praktisi industri sebagai dosen tamu kampus vokasi atau pengajar di SMK.

Kemudian, guru atau dosen harus punya sertifikasi kompetensi yang diakui industri.

Lalu, industri harus berkomitmen dalam menyerap lulusan pendidikan vokasi, dan sertifikasi kompetensi yang diakui industri untuk para lulusan.

Bagi Wikan, contoh yang dia sebutkan tersebut akan menguntungkan bagi seluruh pihak.

Baca juga: Menhub Budi Karya Teteskan Air Mata karena Doa dari Tiga Teman Sejati Bantu Dirinya Sembuh

“Industri akan mendapatkan SDM yang lebih baik, lebih kompeten, lebih siap kerja dan lebih unggul,” kata Wikan.

“Sehingga diharapkan akan meningkatkan produktifitas dan menghadirkan inovasi-inovasi baru sehingga industri akan survive dan berkembang dengan lebih baik,” terang lulusan S3 Kobe University ini.

Di sisi lain, Wikan menilai, SDM pendidik dan pengelola pendidikan vokasi harus melakukan pembenahan dan penguatan.

Hal itu agar mereka mampu bergerak secara adaptif dan mampu menerjemahkan tantangan karakter kompetensi masa depan.

Tidak berhenti di situ, pendidikan vokasi bagi Wikan harus berkolaborasi dengan pendidikan akademik dan profesi.

Baca juga: KAGAMA Bengkulu Bantu Tangani Covid-19 Sejak Awal Status Darurat