Diari Mahasiswa Biologi UGM di Yamagata University, Jepang: Disambut Suhu Dingin 5 Derajat Celcius

584

Baca juga: Ingin Kuliah di Fakultas Peternakan? Berikut Prospek Kariernya

Mahasiswa dari kedua universitas dibagi menjadi 5 kelompok dan melakukan barcoding DNA pada 4 genus tumbuhan dan 1 genus serangga.

Kelompok tumbuhan yang digunakan adalah Cyclamen (Primulaceae), Phalaeonopsis, Ficus (Moraceae), Viola (Violaceae) serta kelompok serangga dari famili Coccinellidae.

Project ini dimulai dengan isolasi DNA pada hari kedua, dilanjutkan dengan elektroforesis, PCR, dan sequencing saat hari ketiga.

Pada hari keempat, course dilanjutkan dengan analisis data menggunakan program MEGA X dan BLAST di NCBI dan pembuatan laporan.

Pada hari terakhir, yaitu Jumat (21/02), dilakukan presentasi hasil project pada pagi hari.

Lantas dilanjutkan dengan penutupan resmi course disertai pemberian sertifikat bagi seluruh peserta.

“Jumat siang (21/02), rombongan melanjutkan perjalanan ke Tokyo menggunakan shinkansen dengan didampingi Yokoyama sensei.

Baca juga: Raih IPK Tertinggi di Fakultas Kehutanan, Hobo Ingin Jadi Ahli Konservasi Hidrologi dan Penulis

“Seluruh mahasiswa dan sensei yang terkait dengan program ini turut mengantar rombongan sampai ke Stasiun Yamagata.”

 “Mereka juga turut menemani rombongan untuk berkeliling di sekitar Station untuk membeli berbagai souvenir khas Yamagata,” ujar Zuliyati.

Malamnya, rombongan sampai di Kamata, Tokyo dan melakukan last dinner bersama Yokoyama sensei.

Sabtu (22/02) pagi rombongan melanjutkan perjalanan ke Haneda Airport menggunakan kereta untuk kemudian terbang ke Indonesia.

Zuliyati menyebut, Fakultas Biologi UGM berharap program ini menjadi pintu terjalinnya kerja sama dengan Faculty of Science Yamagata University pada masa mendatang. (Ts/-Th)

Baca juga: Dorong Pengembangan SDM, Presiden Jokowi Getol Rehabilitasi Sekolah