Dianggap Berlebihan, Strategi Ini Justru Mampu Menekan Angka Penularan Covid-19 di Vietnam

375

Baca juga: Cara Kerja Sistem Imun Tubuh dalam Menangkal Corona

Demikian pula dari sisi geografis, Wuhan berbatasan langsung dengan Vietnam, maka masyarakat sangat waspada ketika itu.

Bersamaan dengan itu, secara demografis mobilitas penduduk Vietnam ke Tiongkok cukup tinggi, karena banyak pintu-pintu perbatasan dibuka diantara kedua negara ini.

Mengutip data dari WHO dan pemerintah Vietnam, Hariyanto mengungkapkan per 4 Juni 2020, jumlah kasus positif Covid-19 ada 328 orang dengan jumlah kematian 0, serta jumlah orang yang sedang dalam masa recovery ada 302 orang.

Orang banyak bertanya tentang bagaimana Vietnam menangani Covid-19. Padahal fasilitas kesehatan di negara ini terbilang masih sederhana, dengan jumlah dokter sebanyak 80 ribu dan jumlah perawat sebanyak 25 ribu orang.

“Terbukti bahwa majunya faskes dan infrastruktur pendukungnya tidak menjamin berhasilnya penekanan penularan Covid-19,” ungkap alumnus Fakultas Hukum UGM angkatan 1985 ini.

Baca juga: Strategi KBRI Washington DC Lindungi WNI di AS dari Pandemi Covid-19

Di masa awal mewabahnya Covid-19 di Vietnam, sebanyak 30 ribu orang dinyatakan suspect corona.

Namun, angka suspect maupun yang positif berhasil ditekan, berkat Vietnam yang langsung memobilisasi media, polisi, ASN, tentara, hingga kader partai.

Di samping itu, Vietnam juga secara masif mengedukasi pencegahan dan penanganan Covid-19 melalui SMS.

“Jadi, memang suasananya seperti sedang perang menghadapi musuh, masyarakat betul-betul waspada. Ini juga didukung dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” tuturnya.

Faktor lain yang tidak kalah penting yaitu pengontrolan keterlibatan media dalam pemberitaan Covid-19, serta bekerja sama dengan entitas-entitas internasional untuk penanganan virus tersebut.

Baca juga: Dua Dosen UGM Terpilih Sebagai ASEAN Science Diplomat 2020