Momen Sumpah Pemuda
Dikarenakan Ganjar Pranowo tak bisa hadir, yang bertindak sebagai pengukuh pengurus Kakgigama ini ialah Anton Mart Irianto, SE, MM selaku Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PP Kagama.
Sambil sedikit bergurau, Anton mengatakan dalam sambutannya bahwa Pengurus Kagama profesi seperti kedokteran atau kedokteran gigi paling sulit untuk kumpul.
Alasannya kebanyakan karena sibuk praktik, jadi kalau rapat hanya bisa hari Minggu. “Kejar setoran terus,” gurau Anton.
Lalu Anton bercerita bahwa saat ini UGM sudah menghasilkan alumni lebih dari 350.000. Ia mengamini jika ada yang bilang Kagama ini paling kompak dibandingkan seluruh alumni perguruan tinggi lainnya.
Misalnya ia menjelaskan bahwa bisa jadi tak ada pelantikan pengurus alumni fakultas seperti ini. Universitas lain biasanya hanya angkatan, papar Anton.
Untuk pengurus daerah Kagama sudah ada di seluruh provinsi Indonesia, bahkan ada juga di luar negeri.
Oleh karenanya di momen Sumpah Pemuda ini, Anton menegaskan perlunya menjaga kekompakkan bersama.
“Jadi gak usah khawatir kepada alumni Gadjah Mada apa pun profesinya, jabatannya, Kagama selalu jadi sorotan yang harus dijaga adalah persatuan, kekompakkan sesama alumni, ini yang utama.”
“Pada kesempatan yang baik di hari Sumpah Pemuda ini kami juga mengharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama dan kita tetap menjaga persatuan Republik Indonesia. Selamat untuk Pak Basoeki dan pengurus,” pungkasnya.(Fazrin)
