Demi Bangun Kampung Halaman, Bupati Pegunungan Bintang Ini Rela Makan Ceker Ayam Saat Kuliah di UGM

1925

Baca juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Indonesia, KBRI Beijing Gelar Temu Kopi Virtual Pertama di Tiongkok

Wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang berbatasan dengan Kabupaten Boven Digoel di sebelah Selatan, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom di sebelah Utara.

Pegubin juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Yahukimo di sebelah Barat dan Negara Papua Nugini di sebelah Timur.

Pada Pilkada Serentak tahun lalu, dengan segenap tekad yang dia pupuk sejak muda, Bidana memberanikan diri maju sebagai kepala daerah. Bidana maju bersama Pieter Kalakmabin A. Md.

Berkat visi dan kesungguhan tekadnya untuk membangun Pegubin, Bidana pun terpilih. Dia bakal dlantik pada Rabu (3/3/2021) mendatang.

Kesungguhannya untuk membangun Pegubin dibuktikan dengan berbagai program yang telah disiapkan. Antara lain fokus pada pembangunan SDM dan infrastruktur.

Bahkan, sebelum pelantikan, Bidana sudah teken kerja sama pembangunan SDM dengan UGM pada awal Januari lalu.

Selain itu, dia bersama tim juga telah mempersiapkan kejutan untuk Pegubin pada pelantikannya besok.

Baca juga: Pemerintah Dorong Pengembangan Kawasan Industri Kendal sebagai Super Koridor Jawa Utara

Pada pelantikannya besok, Bidana akan meluncurkan 3 aplikasi dan MoU dengan Yayasan Yayasan Bina Teruna Indonesia Bumi Cenderawasih (Bintrbusih), serta meresmikan TV Okmemin di hadapan rakyat Pegubin.

“Dari konteks Papua, Pegubin itu di sentralnya. Kita akan genjot pembangunan di sini, dan akan merembet ke penjuru wilayah Barat, Timur dan Utara.”

“Karena Pegubin itu daerah sulit, baik dari infrastruktur dan jangkauan informasi.”

“Tentunya semua akan didukung oleh tata pemeritahan yang bagus. Kita tata dalam artian orang-orang yang tepat ditaruh di dalam SKPD,” ujarnya.

Sama seperti kisahnya dulu saat belajar di Jogja, visi pembangunan berwawasan lingkungan pun Bidana wujudkan dalam perencanaan pembangunan jangka panjang yang telah dia susun.

“Jadi dari pembangunan infrastruktur, SDM dan sistem birokrasi, kita masterplannya sudah ada. Targetnya 2 tahun ke depan sudah bisa dilihat hasilnya.”

“Harapan saya, UGM dan BAPPENAS bisa dorong percepatan pembangunan. Terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang didukung dari infrastruktur PUPR,” pungkasnya. (Th)

Baca juga: Produk Unggulan UMKM Binaan G2R Tetrapreneur Jajaki Pasar Cairo