Dakwah Mujahidin Berpedang Pena

219
Ilustrasi: Kegiatan Forum Lingkar Pena Yogyakarta.(Foto: flp.or.id)
Ilustrasi: Kegiatan Forum Lingkar Pena Yogyakarta.(Foto: flp.or.id)

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Penduduk di Indonesia mayoritas beragama Islam. Masuknya agama Islam ke negeri ini dapat dibilang sukses sejak para saudagar Arab dan Persia berlabuh.

Agama Islam tumbuh dan berkembang sedemikian rupa. Penyebaran dakwah selalu digencarkan tanpa mengenal lelah.

Dalam tesis S2 Antropologi UGM Kami Adalah Mujahidin Berpedang Pena (2005) menjelaskan sepak terjang dari Forum Lingkar Pena Yogyakarta dalam berdakwah melalui pena. Proses penyebaran agama mulai digalakkan dalam kawasan pendidikan ketika itu.

Fenomena budaya pop eropa yang mulai merambah di kalangan remaja, membuat remaja muslim besikap untuk menjaga keutuhan moralitas. Akhirnya, lewat Forum Lingkar Pena (FLP) remaja muslim Indonesia mengembangkan gerakan pop Islam melalui forum-forum yang diselenggarakan.

Forum Lingkar Pena (FLP) didirikan dari beberapa aktivis tarbiyah pada 1997 di Univeritas Indonnesia. Tujuannya untuk menyiapkan para penulis muda yang konsen terhadap isu dakwah di era global.

Lambat laun, FLP mulai berkembang pesat di seluruh Indonesia. FLP menebarkan budaya pop Islam lewat karya cerita pendek, komik dan esai.

Guna menjangkau masyarakat yang lebih luas, FLP juga mengadakan kursus tulis menulis. Ketika itu, kegiatan menulis sedang tinggi di kalangan remaja.

Lewat tulisan, orang-orang mampu mengutarakan gagasan dalam pikiran mereka. Hal ini karena untuk berbicara lantang dan didengar orang banyak, tidak mampu dimiliki oleh setiap orang pada umumnya.