Corak Perilaku Korupsi di Kalangan Mahasiswa

11387

Baca juga: Berbagai Terpaan bagi Fresh Graduated Sejak Jadi Job Seeker Hingga Dapat Kerja

Menyontek Ide Tugas Teman

Menyontek jawaban selama ujian tertulis dirasa “kekanak-kanakan” sekali untuk level mahasiswa.

Namun, ternyata hal tersebut masih saja terjadi, kadang dalam bentuk lain.

Misalnya, mencuri ide atau copy-paste tugas take home milik teman.

Plagiarisme masih umum terjadi di kalangan mahasiswa, dengan alasan pikiran yang buntu akan ide, tidak punya banyak waktu untuk mengerjakan sendiri, merasa tidak percaya diri dengan ide yang dia punya, dan sebagainya.

Baca juga: Mendengar Istilah Unik dalam Bahasa Jawa yang Timbul karena Gerakan Kepala

Menggunakan Uang Kuliah untuk Kepentingan Pribadi

Bagi mahasiswa rantau yang kerap meminta kiriman uang saku kepada orang tua, sengaja atau tidak sengaja barangkali pernah menggunakan uangnya untuk kepentingan pribadi.

Kiriman uang untuk kebutuhan sehari-hari, malah kamu gunakan untuk membeli sesuatu yang sebetulnya tidak betul-betul kamu perlukan.

Ingat, kecerdasan dalam menggunakan uang penting untuk ditumbuhkan.

Apalagi jika sudah berada dalam dunia kerja atau sebuah lingkungan yang menyangkut kepentingan orang banyak, salah mengambil keputusan dalam keuangan bakal berakibat fatal.

Baca juga: Kepala Museum Biologi UGM Ini, Berkali-kali Trauma pada Ular

Memalsukan Data Beasiswa

Korupsi menunjukkan bahwa kamu tidak berperilaku adil pada mereka yang membutuhkan.

Misalnya saja, masalah pemalsuan data beasiswa.

Seperti mengisi nilai IPK dan penghasilan orang tua dengan tidak jujur, demi memenuhi persyaratan lolos beasiswa.

Padahal masih banyak mahasiswa di luar sana yang lebih membutuhkan.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: UGM Berubah Status Jadi Badan Hukum Milik Negara