Cochrane Indonesia Resmi Diluncurkan

433

Detty menyampaikan pendirian Cochrane Indonesia merupakan hasil kerja sama antara UGM dan UI selama delapan tahun terakhir. Sejak 2004 Detty dan tim telah berupaya meningkatkan peran dan dampak dari pelaksanaan kesehatan berbasis bukti dalam praktik sehari-hari. Selain itu juga melalui edukasi dan pelatihan serta dalam pembentukan kebijakan publik khususnya kesehatan ibu dan anak.

“Harapannya akan ada lebih bayak upaya bersama untuk memastikan kesehatan berbasis bukti  dalam setiap aspek penelitian, pelayanan, dan kebijakan kesehatan di Indonesia,”papar dosen FKKMK UGM ini.

Dekan FKKMK UGM, Prof.dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Ph.D., SpOG(K)., Dekan FK UI, Dr.dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB., dan CEO Global Cochrane, Mark Wilson
Dekan FKKMK UGM, Prof.dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Ph.D., SpOG(K)., Dekan FK UI, Dr.dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB., dan CEO Global Cochrane, Mark Wilson

Menurutnya, kebutuhan akan ilmu kesehatan berbasis bukti yang relevan dan terkini semakin meningkat. Oleh sebab itu dengan kehadiran Cochrane Indonesia, masyarakat akan memiliki pengetahuan dan para ahli yang memadahi untuk memenuhi kebutuhan informasi kesehatan.

“Cochrane menghasilkan bukti ilmiah terpercaya yang dapat dijadikan standar dalam pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Kepala Pusat Afiliasi Cochrane Indoensia, Prof. Siti Setiati menyebutkan bahwa informasi di Cochrane sudah digunakan dan dipercaya oleh banyak ahli, pemerintah, pembuat kebijakan, dokter, perawat, peneliti serta profesional di bidang kesehatan yang bekerja di rumah sakit, perguruan tinggi, dan klinik kesehatan di Indonesia dan berbagai belahan dunia.