Cerita Rahayu Widayati Menebar Canthelan di Kota Sejuta Bunga

637

Baca juga: Warga KAGAMA Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tanah Air

Kampanye-kampanye canthelan yang dia sebar di sana cukup menarik perhatian para donatur.

Para donatur, kata Rahayu, berasal dari bermacam-macam latarbelakang. Ada dari keluarga, teman sekolah dan kuliah.

Berkat semangat berbagi dan ketekunan Rahayu mengelola canthelan, lokasinya pun bertambah meluas ke daerah sekeliling.

Yakni meliputi Secang Payaman, Kemerikerep, Badaan, Kalinegoro, dan Sanden.

Menurut Rahayu, suka dan duka pasti ada dalam merawat dan mengembangkan gerakan canthelan tersebut.

Baca juga: Rimbawan KAGAMA Angkat Bicara soal Penetapan Luas Hutan Minimum 30 Persen di UU Nomor 41/1999

“Saya jalani dengan rasa ikhlas. Hal tersebut saya yakini sebagai bentuk kepedulian dan rasa kebersamaan.”

“Hal kecil yang kita lakukan bisa berarti besar bagi orang lain,” pungkasnya.

Langkah yang dilakukan Rahayu, mendapat apresiasi positif dari Dody Usodo Hargo, Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Menurut Dody, kegiatan solidaritas sosial seperti canthelan hendaknya massif dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia.

“Diharapkan hal tersebut bisa menjadi bagian dari upaya bersama masyarakat Indonesia yang bahu membahu dengan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19,” imbuhnya.(Th)

Baca juga: KAGAMA Lampung Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Pardasuka, Lampung