Cerita Presiden Jokowi Saat Jadi Target Wartawan Sehari-hari

768
Presiden Joko Widodo mengungkap soal aktivitas sehari-hari yang kerap kali menjadi target bagi wartawan. Foto: Biro Setpres
Presiden Joko Widodo mengungkap soal aktivitas sehari-hari yang kerap kali menjadi target bagi wartawan. Foto: Biro Setpres

KAGAMA.CO, BANJARMASIN – Presiden Joko Widodo mengungkap soal aktivitas sehari-hari yang kerap kali menjadi target bagi wartawan.

Alumnus Fakultas Kehutanan UGM ini mengaku kerap merasa gugup dan gagap saat meladeni pertanyaan yang dilontarkan para wartawan.

Hal itu diungkapkan kala menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional 2020 pada Sabtu (8/2/2020), di Kalimantan Selatan.

“Yang mengerubungi Saya sehari-hari, yang menyetop Saya di depan pintu, yang menyebabkan Saya gugup dan gagap karena tidak siap ditanya sesuatu juga insan pers,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden bertutur, para pewarta merupakan salah satu teman yang selalu ada dalam kesehariannya sebagai Kepala Negara.

Baca juga: Pengalaman 8 Mahasiswa Biologi UGM Ikuti Pertukaran Studi di Negeri Jiran

Kakek Jan Ethes ini selalu diikuti para wartawan selama bepergian.

Padahal para menteri yang merupakan bawahannya kadang absen mengikuti kegiatannya sebagai presiden.

“Jadi, bertemu dengan insan pers bukan benci tapi rindu, tetapi selalu di hati dan selalu rindu,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengaku sengaja meluangkan waktu untuk menghadiri peringatan Hari Pers Nasional di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sebelum kunjungan kerja ke Australia.

“Saya membelokkan perjalanan via Banjarmasin. Sekali lagi, ini adalah demi Hari Pers Nasional. Mengapa Saya harus hadir? Karena insan pers adalah rekan Saya sehari-hari,” ucap Presiden. Taufiq)

Baca juga: Raih Gold Winner The Best of University InMA 2020, UGM Akan Terus Tingkatkan Kualitas