Cerita Lastdes Christiany Buka Bisnis Makanan Sehat Sambil Promosikan Profesi Ahli Gizi

3135

Baca juga: Pandemi Tak Jadi Kendala, Dariah Punya Cara untuk Menggerakkan Canthelan di Depok, Jawa Barat

Mulai dari mencari keahlian dan kompetensi di bidang bisnis yang dipilihnya, lalu bangun mimpi dan motivasi, kemudian memulai bisnis.

Selanjutnya, alumnus tersebut berjuang untuk tumbuh, dan pada puncaknya nutripreneur bisa memberikan manfaat bagi orang lain dari produk yang dihasilkan.

“Sejujurnya saya masih belajar, tetapi dari pengalaman yang saya dapatkan, seorang nutripreneur harus memiliki soft skill berupa rasa tanggung jawab, loyal dan dapat dipercaya, jujur, kompeten, dan mau belajar,” tuturnya.

Kini selain berkarier sebagai dosen di FK-KMK UGM, Lastdes juga merintis usaha bersama temannya.

Singkat sejarah, setelah memutuskan untuk menjadi dosen, Lastdes menerima ajakan temannya membuka bisnis makanan sehat.

Baca juga: Hati-hati, Ini Narkoba Jenis Baru yang Beredar di Indonesia

Produk makanan yang dibuat berupa snack ringan yang aman dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu, misalnya anak balita MPASI, anak balita dengan kondisi autisme, dan sebagainya.

Bahan-bahan untuk membuat produk jelas menggunakan bahan tertentu, kemudian terciptalah Omo! Health Snack pada 2018.

“Kalau sekarang produk kami meliputi snack sehat untuk anak di bawah usia satu tahun (Omo Healthy Snack), cemilan untuk ibu menyusui (Omo Lactation Bar), dan cemilan untuk bayi usia 8 bulan ke atas (Omo Crunch it),” jelasnya.

Tim bisnis Omo awalnya terdiri dari tiga orang, seorang founder dan dua orang co-founder termasuk Lastdes .

Pada 2019, mereka menunjuk satu orang mempekerjakan admin media sosial, selanjutnya menambah tenaga ahli lainnya yakni, psikolog dan dokter umum.

Baca juga: Kisah Bidan Hanifatur Rosyidah Lewati Segudang Kegagalan Sampai Bisa Eksis di Kancah Global