Cerita Ketua KAGAMA Jatim, Mahasiswa Abadi yang Jadikan Ijazahnya sebagai Jaminan Utang

2433

Baca juga: KAGAMA Balikpapan Ubah Pesan Menyentuh Teman Kuliah Jokowi Jadi Penyemangat Pasien Covid-19

Setiap tahun, JPIP menggelar Otonomi Award, sebuah ajang yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah dan lembaga kemasyarakatan, sekaligus memberikan penghargaan bagi pelaksananya.

“Karena saya menekuni isu otonomi daerah, saya kemudian ‘dilamar’ oleh calon Walikota Surabaya, Bambang Dwi Hartono, untuk mendampingi beliau sebagai Wakil Walikota,” ungkapnya.

Selesai menjabat sebagai Wakil Walikota pada 2010, Arif mencalonkan diri lagi sebagai Walikota Surabaya di Pilkada berikutnya.

Kalah suara, Arif kemudian kembali menekuni dunia profesional sebagai konsultan dan pebisnis.

Kini Arif berkarya sebagai konsultan di PT. Smelting, Komisaris Utama PT Lamongan Integrated Shorbase (LIS) dan Komisaris Independen PTPN X.

Baca juga: KAGAMA Sulsel Bagikan Bingkisan Kepedulian kepada Warga Terimbas Covid-19

Sambil menjalankan berbagai amanahnya itu, Arif juga masih menekuni dunia jurnalistik dengan mendirikan portal berita ngopibareng.id.

Sampai hari ini, Arif masih menjunjung tinggi almamater yang telah membesarkannya.

Kehidupan belajar di Kampus Kerakyatan tidak hanya terbatas pada kegiatan belajar dan mengajar di kelas.

“Salah satu yang menjadi keunggulan adalah adanya berbagai kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan akademik di lapangan yang turut menyumbang terbentuknya kepribadian mahasiswa UGM,” ujarnya.

Besar harapan Arif, UGM tetap menjadi miniatur indonesia, dengan menjaga pluralitas yang ada di dalamnya.

“Hal itu bisa diwujudkan dengan seleksi mahasiswa baru yang lebih merata hingga ke luar wilayah Jawa. Semoga bisa menjadi institusi pendidikan yang memeratakan,” tandasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: 165 Alumni Senandungkan Lagu Ibu Pertiwi untuk Bangun Semangat Indonesia Lawan Covid-19