Cerita Kepala Perancangan Undang-Undang Alumnus UGM Siapkan Dokumen RUU Omnibus Law

1406

Baca juga: Tak Banyak Peminat, Prospek Kerja Ilmu Sejarah Justru Terbuka Luas

Samsul menuturkan, dia bersama timnya memiliki prinsip kerja imparsial, netral dan non partisan.

Kerja teknokratik dalam hal ini berusaha menyediakan bahan, yang nantinya dijadikan masukan.

UU Omnibus Law nampaknya dianggap penting, baik dari sisi politik dan kebijakannya.

Untuk itu, dia berharap proses hukumnya juga berjalan dengan lancar bisa diterima berbagai pihak.

“Banyak objek diatur di sana, itu harus clear and clean bahwa tidak ada persoalan dan apa yang kita kerjakan semoga bisa memberikan manfaat,” tandasnya.

Baca juga: Mengenal Vanda Tricolor, Anggrek yang Disilangkan Ratu Belanda di UGM

Samsul bertutur, alumni UGM sejak dulu banyak mengambil peran dalam pembangunan.

Melihat itu, Samsul menyarankan agar alumni lebih semangat untuk meningkatkan kapasitas lagi, demi mempertahankan reputasi almamater.

Ini dilakukan supaya mereka menjadi alumni yang benar-benar bermanfaat dan kontribusinya dirasakan oleh bangsa.

Hal ini bisa ditunjukkan dengan saling mendukung dan kerja sama.

“Karena kita sekarang menjadi sorotan, maka secara individu maupun bersama perlu terus mencari solusi, agar masyarakat kita bisa keluar dari persoalan-persoalan ekonomi dan politik.”

“Saya berharap alumni bisa menyumbangkan pemikiran terkait kesejahteraan masyarakat, serta mendesain sistem kepemiluan, kepartaian, dan sebagainya menjadi lebih baik,” ujarnya.(Kn/-Th)

Baca juga: Pesan Dubes Kristiarto pada Welcoming Party 2020 KAGAMA Canberra