Cerita dari Wakil Bupati Banyumas, Kuliah di Kampus Kerakyatan Sambil Jualan Buku Karya Sendiri

831
Sadewo memanfaatkan waktu di sela-sela kuliahnya untuk membaca buku, menulis, lalu menjualnya. Foto: Dok Pri
Sadewo memanfaatkan waktu di sela-sela kuliahnya untuk membaca buku, menulis, lalu menjualnya. Foto: Dok Pri

KAGAMA.CO, BANYUMAS – Kuliah di dua jurusan menjadi tantangan Sadewo Tri Lastiono selama kuliah.

Di tahun 1984, dirinya tak ambil pusing langsung menempuh studi di Prodi Hidrologi, Jurusan Geografi Fisik, Fakultas Geografi UGM, dan Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (UII).

Namun, akhirnya Sadewo mengalah untuk melepaskan salah satu jurusannya. Dia memilih melanjutkan kuliah di Kampus kerakyatan.

“Teknik Sipil UII saya tinggal. Karena waktu itu saya sempat kuliah sambil kerja,” ungkapnya saat dihubungi Kagama belum lama ini.

Pria kelahiran 1966 itu menjual sebuah buku latihan belajar tes Sipenmaru yang dia tulis sendiri.

Baca juga: KAGAMA DKI Berbagi Cerita tentang Suka Duka Penanganan Pasien Covid-19

Sadewo memanfaatkan waktu di sela-sela kuliahnya untuk membaca buku latihan soal sebagai referensi.

Tertulis di bagian depan buku, Kumpulan Soal-soal dan Jawaban untuk Sipenmaru dari Mahasiswa UGM.

Dengan modal seadanya, Sadewo memperbanyak buku yang ditulisnya di sebuah percetakan di Klaten, Jawa Tengah, dengan menggunakan kertas buram.

Selesai dicetak, Sadewo dengan dibantu oleh teman-temannya memasarkan buku latihan soal tersebut ke sekolah-sekolah.

Pada zaman itu, tidak hanya Sadewo yang berjualan buku untuk menambah uang saku. Mahasiswa lain juga melakukan hal yang sama.

Baca juga: Kenangan Haru Ketua KAGAMA Lampung Saat Berebut Bangku di Kampus Ngasem