Cerita Alumnus Ilmu Tanah UGM Ditantang Jembatani Kepentingan Stakeholder Kakao di Indonesia

1305
Alumnus Ilmu Tanah UGM, Sutanto Abdullah telah berhasil mempertahankan bea masuk biji kakao 5 persen untuk melindungi petani kakao di Indonesia. Dia dipercaya sebagai Ketua Dewan Kakao Indonesia selama dua periode. Foto: kakao-indonesia
Alumnus Ilmu Tanah UGM, Sutanto Abdullah telah berhasil mempertahankan bea masuk biji kakao 5 persen untuk melindungi petani kakao di Indonesia. Dia dipercaya sebagai Ketua Dewan Kakao Indonesia selama dua periode. Foto: kakao-indonesia

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Almamater merupakan salah satu bagian hidup yang berarti bagi Dr. Sutanto Abdullah, SU.

Sebagai bentuk kebanggaannya pada UGM, Pengurus Dewan Kakao Indonesia ini bersedia meluangkan waktu berkontribusi untuk masyarakat lewat KAGAMA Jember, bahkan dirinya kini menjabat sebagai ketuanya.

Soetanto dalam perbincangan hangat bersama Kagama beberapa waktu lalu, mengungkap puing-puing kenangan masa lalunya semasa mahasiswa.

Masih segar dalam ingatannya ketika Ospek, kala itu dia ditugasi untuk mengumpulkan koran dari salah satu media nasional dengan tanggal tertentu.

Soetanto sebagai mahasiswa rantau yang belum mengenal Jogja sempat kebingungan mencari

Baca juga: Sutanto Abdullah Ingin Jadikan KAGAMA Jember sebagai Rumah yang Menyenangkan bagi Alumni

Beruntungnya, salah satu teman sekelompok Sutanto merupakan asli Jogja.

“Sehingga Saya ngikut saja waktu diajak mencari koran tersebut di pasar buku atau koran bekas di sebelah timur perempatan Kantor Pos Besar, naik sepeda onthel,” ujar Sutanto.

Setelah mendapatkan koran tersebut, Sutanto kembali ke kos-kosannya yang berlokasi di Sagan.

Waktu sudah larut malam, Sutanto yang belum hafal dengan jalanan Jogja sempat kesasar menuju kosnya.

Akhirnya dia menemukan jalan pulang dan sampai di kos dengan napas terengah-engah.

Baca juga: KAFEGAMA DIY Buka Donasi untuk Aksi Peduli Pasar Tradisional