Cerita Alumnus Filsafat UGM Gagas Platform Digital untuk Bangkitkan UMKM di Panggungharjo

660

Baca juga: Walikota Pariaman Alumnus UGM Raih Penghargaan dari Badan Pusat Statistik

Menurut Sholahuddin, dari data yang diperoleh, ada sekitar 2500 warga Panggungharjo yang terdampak langsung Covid-19.

Mereka, yang di antaranya berprofesi sebagai tukang tambal ban dan pemilik warung, mengalami kehilangan pekerjaan.

Kelompok lain seperti ASN (Aparatur Sipil Negara) juga terdampak, tetapi tidak langsung.

Dua kelompok tersebut lantas dihubungkan untuk memunculkan solusi platform digital berupa situs pasardesa.id.

Situs tersebut digagas pada 28 Maret dan sudah diresmikan oleh Kementerian Desa PDTT pada 13 April lalu.

Baca juga: Peneliti Alumnus UGM Ini Yakin Harimau Jawa Masih Eksis di Indonesia

“Kemudian muncul gagasan bagaimana menghubungkan warga tidak terdampak langsung dengan yang terdampak lansung hingga kehilangan pendapatan,” ucap Sholahuddin.

“Akhirnya muncul sebuah paltform pasardesa.id berbasis web berdasarkan data yang kami miliki. Begitu ide awal pasardesa.id,” jelasnya.

Melalui pasardesa.id, BUMDes Panggung Lestari mempertemukan pedagang dan pembeli secara virtual.

Produk yang disediakan seperti sembako dan kebutuhan dapur, sayuran dan buah, jajanan pasar, dan lain sebagainya.

Sholahuddin menilai, langkah mitigasi ekonomi ini melalui pasardesa.id efektif dilakukan kepada kelompok terdampak dengan melibatkan warga yang punya daya beli.

Baca juga: Ganjar Ajak RI-AS Berbagi Pengalaman Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Hadapi Pandemi