Baca juga: Alumnus UGM dan 12 Staf Kepresidenan Temui Jokowi Rancang Indonesia Maju
Membuka Jendela dan Ventilasi
Kamu masih bisa mendapatkan angin segar, dengan membuka jendela dan tirainya.
Kemudian jika kamar punya ventilasi, biarkan ventilasi itu terbuka supaya ada sirkulasi udara.
Saat hendak tidur, jangan lupa menutupnya kembali.
Namun, jika cuaca panas di daerahmu benar-benar ekstrem, boleh saja jendela kamu buka sepanjang kamu tidur.
Tetapi, bukalah jendela secukupnya, supaya kamu tidak masuk angin.
Baca juga: UKM Peduli Difabel UGM Gelar Kegiatan Menanam Pohon di Hutan Wanagama
Gunakan Sprei dan Sarung Bantal Berbahan Katun
Sprei dan sarung bantal juga mempengaruhi gerah yang kamu rasakan saat tidur.
Untuk itu, ganti sprei dan sarung bantal berbahan katun atau bahan lain yang dapat menyerap panas.
Bungkus Selimut dengan Plastik Sebelum Tidur
Bungkuslah selimut dengan plastik, kemudian biarkan selimut itu di dalam freezer selama beberapa menit sebelum waktu tidurmu tiba.
Setelah itu, selimut bisa kamu gunakan untuk mengurangi suhu panas saat tidur.
Hindari Olahraga Menjelang Tidur
Tidur saat cuaca panas membuatmu berkeringat, apa lagi berolahraga sebelum tidur.
Tentu produksi keringat makin bertambah dan meninggalkan kuman di kamarmu.
Coba ganti rutinitas olahragamu di waktu yang jauh dari jadwal tidurmu.
Baca juga: Ibu Menginspirasi Ajeng Jadi Lulusan Tercepat Sekolah Vokasi UGM
