Cara Tepat Menggunakan Disinfektan untuk Cegah Covid-19

420

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan pada Limbah Medis Covid-19?

Kedua, penggunaan bilik atau chamber untuk penyemprotan disinfektan langsung kepada manusia juga tidak disarankan.

Kecuali menggunakan antiseptik yang sudah dipastikan aman dan melindungi bagian tubuh yang terbuka terhadap paparan.

“Kemudian pastikan bagian tubuh tidak terlalu terbuka. Karena akan menimbulkan efek samping jika antiseptik bersifat iritatif,” jelasnya.

Endang menganjurkan, saat masuk dalam bilik, orang melindungi beberapa bagian tubuh rentan. Misalnya, wajah harus ditutupi sebelum disemprot.

Peneliti Fakultas Farmasi, Dr. Ika Puspita Sari, S.Si., M.Si., Apt., menambahkan, bagian wajah seperti hidung, mata, kulit harus ditutupi, dan mukosa yang lain.

Baca juga: Saran Psikolog UGM kepada Mereka yang Terkena PHK Akibat Covid-19

“Misalnya pemudik yang mau masuk bilik itu kan banyak. Harus cepat, berarti segala perlindungannya harus disiapkan. Jangan sampai alat ini malah jadi sumber penularan Covid tersebut,” ujarnya.

Selama ini, beberapa orang salah paham tentang penyemprotan menggunakan bilik. Terkesan hanya ikut-ikutan saja.

Ketiga, sampai saat ini upaya perlindungan diri yang tepat adalah mencuci tangan menggunakan sabun dan membawa hand sanitizer setiap saat.

“Kita juga perlu menjaga diri, terutama bagian dalam tubuh dengan pola hidup sehat. Supaya virus atau mikroorganisme ini tidak masuk ke dalam tubuh,” ujarnya.

Keempat, supaya penyemprotan disinfektan terhadap lingkungan lebih aman, perlu ada pembatasan jumlah wilayah yang disemprot.

Misalnya, ruangan yang membutuhkan sterilitas di rumah sakit dan ruangan yang terdapat PDP.

Kelima, cara penggunaan disinfektan yang tepat adalah dengan mengusap atau mengelap permukaan pada benda-benda yang setiap hari disentuh oleh banyak orang. (Kn/-Th)

Baca juga: Tips bagi Pekerja Sektor Informal dan Freelancer Hadapi Kelesuan Ekonomi Akibat Covid-19