Cantiknya Berbisnis Tanaman Hias di Era Pandemi

512

Baca juga: Prospek Kerja Luas, Begini Pengalaman Karier dr. Anna Nasriawati sebagai Dokter Okupasi

Sementara itu, Soeman, owner dari Kaktus Kembang, menyampaikan bahwa bisnis kaktus menjadi menarik karena tampilannya cantik dan harganya beragam.

Pemasaran, kata dia, menjadi unsur yang penting agar kebun kita juga dikenal oleh masyarakat luas.

Di sisi lain, Sinung yang memutuskan untuk terjun pada bisnis Aglaonema di kebunnya, yaitu Grestenan Flora menyatakan bahwa pandemi corona membuat banyak masyarakat yang menggemari tanaman hias.

Tidak sedikit yang merogoh kocek lumayan dalam untuk bisa membeli jenis Aglaonema tertentu, walaupun harga Aglaonema di pasaran masih cenderung stabil.

“Tanaman ini termasuk tanaman low risk high profit, dengan modal yang tidak besar dan tidak ada permainan harga,” pungkasnya. (MK/-Th)

Baca juga: Dubes RI untuk Inggris Raya Merasa Iri dengan Keguyuban Alumni UGM