Bulan Pancasila Berakhir di Pagelaran, Sultan Ingatkan Pelaksanaan Sila ke-5

207

Meski tak semua target tercapai, bagi Eddy yang terpenting ialah acara ini bisa menjadi pendorong acara-acara serupa di berbagai daerah lain. “Paling tidak acara ini bisa menjadi sebuah dorongan bagi masyarakat Jogja maupun nasional untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.

Dalam acara Malam Puncak ini juga diberikan penghargaan kepada insan inspiratif di Jogja. Di antaranya kepada Hasto Wardoyo Bupati Kulonprogo, Purwo Harsono penggagas wisata Mangunan dan Muhammad Helmi Rakhman penggagas wirausaha angkringan.

Prof Mahfud Satu Meja dengan Sultan.(Foto: Dok. Fazrin)
Prof Mahfud MD Satu Meja dengan Sultan.(Foto: Fazrin/KAGAMA)

Sri Sultan dalam pidatonya menegaskan, Bulan Pancasila bukanlah ajang mengkebumikan Pancasila, melainkan sebuah usaha membumikan Pancasila. Usaha ini penting bagi Sultan untuk menangkal pikiran-pikiran yang ingin mengganti Pancasila sebagai ideologi bangsa. Selain itu, acara ini juga penting agar generasi milenial dapat menemukan relevansi untuk menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Generasi milenial bagi Sultan merupakan generasi yang kelak akan menjadi ujung tombak cita-cita Indonesia Jaya 2045. Mereka punya cara tersendiri dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Oleh karenanya penting dilakukan suatu usaha agar Pancasila juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi milenial.